Mohon tunggu...
Prisca IrestiSili
Prisca IrestiSili Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 20 Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film

Yuk Mengenal Paradigma dari Dua Film Komedia di Indonesia

11 September 2022   22:10 Diperbarui: 13 September 2022   13:12 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film Malu Malu Mau begitu dekat dengan masyarakat kala itu, bahkan untuk ditonton ulang di zaman ini seperti  esensi kehidupan, jokes dan alur masih sangat bisa untuk dinikmati.

Sedangkan film Koala Kumal (2016) menggunakan paradigma fenomenologi yang mempelajari manusia sebagai sebuah fenomena.

Film Koala Kumal yang berpusat pada kehidupan Raditya Dika menceritakan pengalaman hidupnya yang ditinggal nikah oleh sang mantan, terus berusaha mencari cara untuk move on. Sejalan dengan paradigma fenomenologi dimana manusia/Radit secara aktif menginterpretasikan pengalamannya dengan memberi makna atas sesuatu yang dialaminya.

Film ini ingin memberikan gambaran tentang konsep kehidupan dari putus cinta memang bisa saja terjadi sekuat apapun komitmen yang dibangun . Namun begitu ketimbang sedih terlalu lama, sebaiknya harus merelakan dan move on.

Perbedaan Genre

Genre menurut Steve Nelae (dalam Astuti,2022 : 23) mendefinisikan sebagai kode dan konversi atau kesepakatan  sedangkan dalam film genre dibedakan menjadi tiga yakni, drama, horror, dan laga.

 Kedua film ini memiliki kesamaan dari segi genre yakni genre drama. Drama sendiri merupakan genre yang mendominasi produksi film Indonesia dengan ciri-ciri seperti plot atau alur cerita sangat kuat, karakter dan latar waktu dan tempat sangat realistis dan mampu mengguncang emosi penonton.

Dari film Malu Malu Mau dapat mengguncang emosi penonton seperti tertawa dan terheran-heran dengan tingkah mereka. Begitu pula dengan film Koala Kumal yang kental dengan alur cerita yang kuat,setiap karakter juga terjalin dengan sangat realistis.

Perbedaan Subgenre

Dalam film Malu Malu Mau menggunakan sub genre Komedi Klasik yang mana menimbulkan hiburan dan gelak tawa saat menontonnya, alur ceritanya ringan dengan masalah dan kejadian-kejadian konyol. Humor juga terlihat dari bahasa-bahasa lawas yang super lucu kala itu. Misalnya  Dono dikejar banyak wanita lalu di tarik baju hingga robek.

Film Koala kumal sendiri memiliki subgenre Komedi romantis yang lebih menekankan pada cerita terkait hubungan asmara yang kandas dan pertemuan dengan seseorang baru yang mampu membawa Radit untuk bisa move on.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun