Film religi pernah menjadi sebuah tren di perfilman Indonesia. Sejak Ayat-Ayat Cinta, setiap tahunnya ada saja film religi yang tayang dan digemari masyarakat Indonesia.Â
Sebut saja Sang Pencerah (2010) dan Negeri 5 Menara (2012) mendapat sambutan yang hangat. Namun, kali ini saya akan mengajak kawan-kawan kembali melihat sebuah film berjudul Jilbab Traveler: Love Sparks In Korea (2016). Film besutan Guntur Soeharjanto ini kini tayang di Netflix dengan judul Perjalanan Musliman.
Film ini merupakan adaptasi dari buku yang ditulis Asma Nadia. Pemerannya pun diisi nama-nama besar seperti Bunga Citra Lestari, Giring Ganesha, Ringgo Agus Rahman, Morgan Eoy, hingga Dewi Yul. Bagaimana ceritanya?
Rania Timur Samudra yang diperankan oleh Bunga Citra Lestari adalah seorang penulis yang hobi traveling. Ia dijuluki sebagai Jilbab Traveler. Â Anak bungsu dari tiga bersaudara ini mulanya menulis untuk membiayai perjalanannya.Â
Dalam perjalanannya itu, ia mendapat kabar mendadak bahwa ayahnya jatuh sakit. Ia ingin menemani sang ayah di pembaringannya. Namun sang ayah malah menunjukkan sebuah foto klasik, tempat ia dan istrinya mengikat janji cinta. Foto itu diambil di Taman Nasional Baluran. Rania disuruh menyambangi tempat itu dengan harapan ia akan menemukan makna cinta atau sesuatu yang ia cari selama ini.
Di sana ia malah bertemu dengan Hyun Geun yang diperankan oleh Morgan Oey yang merupakan fotografer asal Korea Selatan yang ditemani sahabatnya Alvin (diperankan oleh Agus Ringgo).Â
Diawali salah paham karena Rania mengira Hyun Geun sengaja mengambil foto dirinya, tak sengaja Hyun Geun meledek dengan berkata Korea lebih indah dibandingkan Indonesia.Â
Perkataan ini membuat Rania geram dan berkata, Korea tak memiliki tempat seindah Ijen. Hyun Geun malah menantang Rania, kalau Ijen memang lebih indah dari Korea tunjukkan.Â
Pada akhirnya menerima tanangan itu dan membawa Hyun Geun ke Kawah Ijen kepada Hyun Geun. Namun perjalanan itu tak berakhir baik karena Rania ketinggalan angkot terakhir dan kemudian mendapat kabar duka: Sang Ayah telah meninggal dunia.
Rania merasa bersalah. Ia menyesal tak bisa menemani saat terakhir ayahnya. Ia memutuskan untuk tinggal menemani ibunya, tak lagi ingin menjelajah. Saat itulah Hyun Geun (yang sudah jatuh cinta pada Rania) datang dan hendak mengembalikan kamera Rania yang tertinggal saat terburu-buru pulang. Kedatangan Hyun Geun tak disambut dengan baik saat Hyun Geun mempertanyakan keputusan Rania yang tak mau mengelilingi dunia lagi.