Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

5 Hal Berkesan Bulan Puasa buat Anak 90-an!

2 April 2023   21:35 Diperbarui: 2 April 2023   22:01 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Buku Sakti Ramadan

Dinamakan buku sakti Ramadan karena menjadi kewajiban anak sekolah untuk mengisi aktivitas selama bulan Ramadan. Di dalamnya kita harus mengisi secara jujur ibadah-ibadah yang kita lakukan. Mulai dari puasa atau tidak, salat fardhu atau tidak, dan tarawih beserta kultumnya yang harus dibuktikan dengan paraf atau tanda tangan imam salat dan/atau penceramah.

Bagian terseru ya berburu tanda tangan ini. Kadang-kadang karena tidak kebagian antrean atau tidak tarawih karena ada tayangan Sun Go Kong di televisi (yang berat untuk ditinggalkan), buku ini harus dititipkan ke teman untuk dimintakan tanda tangan, atau bahkan nekat mendatangi rumah penceramah lalu bilang saat tarawih bukunya ketinggalan.

4. Permainan-permainan tradisional

Namanya anak-anak, hari-hari diisi dengan berbagai permainan. Saat bulan puasa, kami tetap bermain terlepas berpuasa atau tidak. Yang paling umum dan musiman adalah bermain petasan. Tidak seperti sekarang yang kebanyakan dilarang, dulu bermain petasan mah bebas-bebas saja. 

Paling kena marah tetangga. Atau seperti saya, petasan hampir meledak di tangan, hanya terpaut beberapa centimeter saja sebelum meledak yang menyebabkan tangan saya bengkak. Permainan tradisional yang paling kurindukan adalah bermain meriam.

Sumber: Kompas
Sumber: Kompas

Ya, meriam dibuat dari bambu tua yang kemudian dibolongi bagian tengahnya. Di ujung dan pangkalnya dilubangi. Lalu di sana kita bisa memakai minyak tanah atau karbit yang ketika diberi api akan menghasilkan suara yang menggelegar. Sensasinya seru sekali.

Rasanya meriam bambu ini hanya hadir pada saat bulan Ramadan di kampungku. Permainan-permainan tradisional lain pun biasanya bangkit kembali saat Ramadan meski tidak spesifik hadir hanya saat puasa, seperti congklak dan layang-layang.

5. Malam Takbiran

Entah kenapa, dulu itu setiap elemen masyarakat saling percaya, dan petugas yang berwenang pun mengizinkan berbagai aktivitas masyarakat, seperti halnya malam takbiran. Malam takbiran di kampungku seru sekali. Kami akan naik truk. Di atas truk itu dinaikkan bedug yang dipukul bertalu-talu saat dalam perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun