Buat dalam format sharing session
Ketimbang ngobrol ngalor ngidul yang nggak ada arah, lebih baik perbincangan ditetapkan temanya sejak awal. Pembicaranya ya dari teman kita sendiri yang dianggap memiliki kompetensi dalam tema terkait.Â
Untuk yang berusia kepala tiga, tema-tema seperti investasi, akan bermanfaat. Bisa dicari juga tema-tema lain yang lebih menyatukan peserta buka puasa.
Cerita tentang diri
Kalau tak mau yang serius-serius amat, bisa juga dengan cara saling cerita tentang diri. Bergiliran. Satu per satu bercerita mulai dari domisili saat ini dan apa saja yang berkaitan dengan kabar terbaru. Bila perlu pekerjaan, karena siapa tahu bisa membuka peluang untuk teman yang lain. Atau ya kalau tidak saling unjuk bakat, mulai dari menyanyi sampai stand up comedy.Â
Siapkan menu bersama
Keseruan berbuka puasa bersama adalah terhidangnya menu di satu meja. Ketika menjadi virtual, nuansa itu coba kita hadirkan dengan kompak menyepakati menu yang sama untuk berbuka. Ketika azan berkumandang, menu itu dihidang di atas meja, dan disantap bersama untuk menghadirkan nuansa kebersamaan itu.
Barangkali hanya tiga hal itu yang menjadi kiat untuk buka bersama. Oh ya, yang terpenting, harus nyalakan video masing-masing. Jangan kebiasaan mematikan kamera, karena mungkin saja toh, ada yang kangen melihat cinta lama saat kuliah dulu. Uhuy!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H