Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Masjid-masjid di Kepulauan Riau

30 April 2020   21:25 Diperbarui: 30 April 2020   21:28 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua kali aku berkunjung ke Kepulauan Riau. Untuk keperluan yang berbeda. Pertama, aku ikut mengajar sebuah workshop di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kepulauan Riau. Kedua, aku menjadi festival sastra Bintan.

aku menyempatkan diri untuk berkeliling Bintan hingga Dompak. Kebudayaan Melayu begitu kental. Islam dan tradisi menyatu sehingga nampak oleh kita, di Kepri, unsur budaya dan spiritualitas tak bisa dipisahkan.

Penyatuan dua hal tersebut juga terlihat dari pembangunan masjid. Ada banyak masjid di Kepri yang begitu ikonik. Ia bukan cuma jadi tempat ibadah, tetapi juga jadi tempat wisata dan kebanggaan masyarakat Kepri. Ya, tidak hanya muslim yang datang ke masjid-masjid itu, nonmuslim juga (yang mayoritas wisatawan dari dalam dan luar negeri) turut mengagumi masjid-masjid.

Walaupun tradisi keislamannya begitu kuat, Kepri sangat toleran lho sesuai dengan budaya Melayu. Hal itu terlihat dari penyelenggaraan Festival Tahun Baru Imlek yang selalu meriah.  Acara festival ini antara lain pawai Imlek, parade busana pengantin ala tionghoa, parade dewa, parade baju adat tionghoa, atraksi dragon, barongsai, reog, kuda lumping, pentas seni, tarian tionghoa, konser artis tionghoa, drum band dan pesta kembang api.

Berikut beberapa masjid ikonik di Kepulauan Riau:

Masjid Raya Dompak/Masjid Nur Ilahi

Masjid Al Hidayah

dokpri
dokpri
Masjid  Al Hidayah  terletak di Jalan Brigjen Katamso Batu 2 Tanjungpinang. Masjid ini penuh sejarah karena usianya yang tua, lebih dari setengah abad. Dibangun pada tahun 1952.

Masjid Keling Tanjung Pinang

dokpri
dokpri
Masjid Keling Tanjungpinang hanya tinggal nama dan sejarah. Tak ada bentuk fisiknya lagi. Sejak tahun 1956 di atas lahan Masjid Keling dibangun bangunan baru masjid yang bernama Masjid Al Hikmah yang sekarang statusnya menjadi masjid agung.

Diperkirakan, masjid Keling berdiri diperkirakan awal abad 19.  Sebab, dalam catatan Pendeta (Misionaris) Eberhard Rottmann Rottge saat datang ke Tanjungpinang tahun 1834 mengantikan Pendeta Dirk Lenting, ia sudah melihat keberadaan Masjid Keling.

Masjid Sultan Riau

dokpri
dokpri
Masjid Sultan Riau sangat populer untuk wisata religi. Letaknya di Pulau Penyengat. Naik perahu sekitar 15 menit.

Pulau penyengat pernah menjadi menjadi pusat pemerintahan Yang Dipertuan Muda Kerajaan Riau, di awal abad 19. Namanya ditambah menjadii Penyengat Indera Sakti.

Masjid Sultan Riau ini merupakan salah satu peninggalan Kesultanan Melayu Riau-Lingga. Masjid Sultan Riau ini dibangun pada masa awal pemerintahan YDM Raja Abdurrahman (1832-1844) yang menggantikan ayahnya, Raja Ja'far yang mangkat pada tahun 1832. Masjid ini merupakan bangunan yang kokoh warisan kesultanan Melayu yang sampai saat ini masih tetap berdiri tegak.

Masjid Pink

dokpri
dokpri
Nama sebenarnya adalah Masjid An-Nur. Letaknya di Bintan. Masjid An-Nur dibalut cat warna merah muda atau pink yang membuatnya terlihat begitu indah. Karena itu pula masjid ini dijuluki jugasebagai Masjid Pink. Jika dilihat sekilas, bangunan Masjid An-Nur menyerupai bangunan Taj Mahal.

Masjid Agung Natuna

pesonawisataindonesia.com
pesonawisataindonesia.com
Inilah masjid terbesar dan dan termegah di Provinsi Kepulauan Riau yang terletak di Kabupaten Natuna, Masjid Masjid Agung Natuna juga digadang-gadang sebagai Taj Mahal-nya Indonesia. Sebab, selain terdapat sungai yang mengapit dua jalan lebar menuju ke dalam masjid, persis seperti desain Taj Mahal di India, kemegahan masjid ini juga telah tampak dari bangunan utamanya.

Masjid Raya Batam

dokpri
dokpri
Di Batam terdapat sebuah masjid yang sangat megah dan mewah sehingga terkenal ke berbagai wilayah lainnya. Masjid tersebut adalah masjid Raya Batam. Keberadaan masjid ini juga diharapkan tak hanya sebagai tempat beribadah umat muslim saja, tetapi dapat juga difungsikan sebagai tempat yang representatif untuk menampung berbagai kegiatan keagamaan, pendidikan serta syiar islam.

Nah, bagus-bagus kan masjidnya. Tapi jangan dijadikan tempat berfoto saja ya. Perbanyak ibadahnya di sana. Apalagi kalau cowok. Kudu banget tuh salat berjamaah di masjid. Sayangnya, lagi pandemi.

Catatan:

Tulisan tentang ini berjudul awal Masjid Ikonik di Kepulauan Riau dan dipublikasikan di Catatan Pringadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun