Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ketika Rumah Tak Sekadar Mimpi

19 Desember 2018   08:47 Diperbarui: 19 Desember 2018   08:53 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyediakan rumah bagi milenial dengan memperhatikan daya beli. Sumber: Kompas.

Alokasi Ideal.
Alokasi Ideal.
Dengan cara ini, apabila kita punya penghasilan 10 juta sebulan, maksimal cicilan kita adalah 3 juta sebulan. Harga rumah yang mungkin dicapai dengan cicilan segitu adalah sekitar 300 juta untuk 15 tahun cicilan.

Tentu, jangka waktu itu bisa dipercepat menyesuaikan karakteristik milenial. Pada tahun-tahun pertama cicilan, angkanya relatif kecil. Menyesuaikan dengan penghasilan milenial yang terus bertambah, maka cicilannya bisa disesuaikan sehingga lebih cepat lunasnya.

BTN yang ingin memfasilitasi milenial tersebut optimis tahun 2019 , Bank BTN dapat menyalurkan pembiayaan KPR BTN sekitar 850.000 unit rumah. Jumlah tersebut naik 100.000 unit dibandingkan target tahun ini yang sebesar 750.000 unit.

Tentu, kita perlu menyambut baik niat Pemerintah tersebut dengan menyiapkan diri sebaik mungkin. Sedih tahu rasanya bila nanti ketika tua, sudah tidak berdaya, kita tidak punya rumah, tidak punya tempat untuk merasa pulang.

Apalagi jika harus berkasus seperti oknum pegawai yang menempati rumah dinas, tidak mau memulangkan rumah dinas dan harus melalui drama pengusiran. Semoga kita tidak begitu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun