Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kenangan Mengesankan Perjalanan ke Belitung

25 Agustus 2016   10:30 Diperbarui: 25 Agustus 2016   17:00 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
11377106_962828017095075_1219974743362268306_n

Ketika tiba di sini, ada sekelompok ibu-ibu yang sedang memandangi danau ini. Dan berdebat kenapa airnya begitu biru. Satu ibu yang ngotot dan tak mau kalah berkata ini tejadi hanya karena pantulan dari langit. Di situ aku tertawa.

Sebenarnya danau ini tak tepat disebut danau. Aku lebih suka menyebutnya kedukan. Di Banyuasin banyak. Bedanya, di banyuasin kedukannya tidak berwarna biru tapi cokelat dan hijau karena tanahnya cok
elat berlumpur. Di Belitung, kandungan kaolin yang membuat warna ini tercipta begitu kontras.

Aku lupa nama tujuanku setelah danau kaolin. Tujuan kami berada di dalam hutan. Namun kami kecele. Begitu mau masuk hutan, ada palang. Tidak boleh masuk karena jalan rusak.

11055309_962838570427353_8881430905986414251_n
11055309_962838570427353_8881430905986414251_n
Acara keesokan harinya, ya sesi mencari oleh-oleh. Zane mencari souvenir, mencari makanan khas Belitung. Sementara aku hanya tertarik pada benda ini. Mutiara. Mutiara alam Belitung ini khas. Maklum, di Sumbawa aku sempat jadi penjual mutiara dan mengoleksi beberapa yang memiliki keunikan.

Sebenarnya kurang rasanya liburan kali ini. Hanya saja karena nggak sendirian, jadi ruang untuk eksplorasi pun terbatas. Yang penting, barangkali adalah kebersamaannya. Sudah lama kami tak liburan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun