Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Treasury Dealing Room: Ketika Negara Sadar Uang Bisa Dikelola

4 Maret 2016   20:38 Diperbarui: 4 Maret 2016   20:45 2001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih jauh, bila terjadi keuntungan, hal itu bisa menjadi tambahan dalam sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak. Potensi dari Dealing Room bisa menjadi salah satu alternatif menambah kas negara kembali. Berkaca dari LPDP, yang juga mengelola dananya dalam investasi jangka pendek berupa Surat Berharga Negara, telah mampu membiayai para akademisi di Republik ini untuk melanjutkan pendidikannya.

Treasury Dealing Room yang dielu-elukan sebagai salah satu masa depan Perbendaharaan dalam Transformasi Kelembagaan ini juga memiliki fungsi yang lebih penting. TDR melakukan analisis pasar, memonitor perkembangan pasar, merumuskan strategi dan solusi atas suatu risiko yang mungkin akan timbul atau terjadi, dan juga melakukan analisis indikator ekonomi fundamental dan/atau analisis teknikal. Hal ini berarti pemerintah akan mampu mengontrol uang beredar melalui strategi likuiditasnya.

Bagaimana Kalau Rugi?

Setidaknya ada 5 hal yang patut diperhatikan oleh TDR dalam menginvstasikan dana. Pertama, Risiko dan Imbal Hasil (Risk and Return). Dalam melaksanakan investasi, TDR tidak hanya mengedepankan faktor pendapatan yang diharapkan (return), namun juga mempertimbangkan risiko (risk) yang mungkin terjadi, terutama risiko terhadap penurunan nilai pokok investasi. Kedua, Likuiditas (Liquidity). Likuiditas berarti dalam menjalankan investasinya TDR harus mempertimbangkan faktor cepat dan/atau tidaknya suatu instrumen dikonversi menjadi kas dalam kurun waktu tertentu. Ketiga, Jangka Waktu (Time Horizon). Investasi dilaksanakan pada instrumen dengan jangka waktu yang tepat, apakah jangka pendek dan/atau jangka panjang. Keempat, Momentum Pasar (Market Timing). 

TDR akan mempertimbangkan waktu yang tepat dalam mengambil keputusan beli dan/atau jual instrumen sehingga dapat meminimalisasi risiko dan memaksimalkan tingkat pendapatan yang diharapkan. Dan terakhir, Diversifikasi (Diversification). Dalam melaksanakan investasi, TDR tidak menempatkan seluruh dana kelolaan dalam 1 (satu) instrumen dan/atau pada 1 (satu) pihak tertentu, tetapi akan membaginya sehingga dapat meminimalisasi risiko (potensi kerugian) dan/atau memaksimalkan tingkat pendapatan yang diharapkan.

Dan tentu, tim TDR ini bukan sembarang tim. Mereka sudah terpilih dari assessment yang ketat. Semoga saja baik hasilnya dan makin banyak manfaatnya buat bangsa

 

(2016)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun