Mohon tunggu...
Princess E Diary
Princess E Diary Mohon Tunggu... wiraswasta -

~ A Dreamer Princess ~

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

[Reinhart's Diary Part 2] Bayi dengan Kelainan Usus 12 Jari

22 Maret 2012   16:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:36 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash


Suster ruang NICU menjelaskan kepadaku kalau Reinhart sekarang ini nafasnya masih dibantu dengan alat, tiap kali nafasnya tidak stabil langsung alat ini mengambil alih. Rein juga harus puasa selama 11 hari, agar usus yang tersambung benar-benar sudah tersambung dengan baik dan aman untuk dilewati makanan. Bisa dikatakan kondisi Rein masih belum melewati masa kritis, perlu pemantauan secara intensif, itulah sebabnya Rein ditempatkan di NICU.


Dokter yang datang kemudian untuk memeriksa Rein juga mengatakan perjalanan Rein masih panjang. Keluarga diminta untuk terus berdoa, supaya kondisi Rein bisa stabil pasca operasi penyambungan usus 12 jari. Karena masih banyak kemungkinan lain pasca operasi, bisa terjadi usus bocor ataupun infeksi, sampai di suatu titik bisa memaksa untuk dilakukan operasi ulang. Tentu saja ini semua adalah kemungkinan terburuk, dan keluarga harus siap kalau misalnya ini terjadi. Banyak-banyaklah berdoa, itu yang ditekankan dokter kepada kami.


Dari balik kaca inkubator, aku mendekatkan wajahku dan berkata pelan kepada Rein, "Rein cepat sembuh ya sayang, biar bisa pulang dengan ayah dan bunda."


Ah... Perjalanan masih panjang... Tapi bunda yakin Tuhan menyertaimu sayangku, takkan dibiarkannya kau berjuang sendiri disana. Ada tangan Tuhan yang sedang memelukmu saat ini sayang....


-bersambung-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun