Mohon tunggu...
Princess E Diary
Princess E Diary Mohon Tunggu... wiraswasta -

~ A Dreamer Princess ~

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sekali Lagi

5 April 2016   15:14 Diperbarui: 5 April 2016   15:28 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Aku tersenyum balik sambil mengusap keningku.Siapa lagi ini Tuhan?

“Wah ada apa dengan ponakan tersayangku? Ada om kesayangannya datang kok nggak disambut. Diambilin minum kek. Atau ada camilan apa, keluarin dong. Om laper.” Dia kembali berbicara.

“Ah... Iya... Sorry Om. Wait.” Dengan lega aku ke belakang mengambil minuman. Orang ini om aku ternyata. Orangnya suka ngomong. Namanya Ary, lengkapnya Aryanto. Seorang arsitek yang lebih suka menangani proyek rumah pribadi, kepuasan saat dua pribadi bisa berkompromi karena rancangan rumah yang dibuatnya itu, menurutnya hebat.

“Oh ya Put. Jadi ke Bali? Kapan? Om kebetulan lagi senggang, bisa temenin kamu kesana.” Tanyanya sambil meletakkan gelas minumnya yang sudah kosong di meja.

“Bali? Kenapa kesana om?” Aku bertanya dengan cepat.

“Lho, katanya kamu mau ketemu dengan pelukis lukisan Gongju Geopum? Setelah sekian lama kamu cari, akhirnya ketemu juga kalau pelukis itu dari Bali. Bener kan? Kamu sendiri yang cerita ke om lho, gimana sih?” Tanyanya dengan heran.

“Oh iya Om. Aku lupa.” Jawabku pelan. Huh, siapa itu pelukis Gongju Geopum?

“Gimana sih Put. Jadi kapan ke Bali?” Om masih terus bertanya penasaran.

“Nanti Putri kabari ya om.” Cepat aku menjawabnya.

“Nah gitu dong. Pokoknya om ikut ya. Sekalian mau cari inspirasi disana. Ada calon klien om yang request dibuatkan rancangan rumah model rumah Bali soalnya, tapi mau tetap ada sentuhan modern.”

Suara dering ponsel membuat om Ary berjalan ke depan rumah, mencari signal yang lebih bagus untuk menerima panggilan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun