"Gak ada, lagi nyantai aja di rumah, ini kan minggu waktunya Si-Buk ( Sitik-sitik Bubuk ) hehe... ada apa princess ?"
"Gak ada, cuman lagi sebel aja, temenin aku ya di telpon."
"Pancet ae arek iki, lagi nyetir ini pasti kan, sebel napa princess ?"
Dan berceritalah aku.... bla... bla... bla...
Temenku yang disana betah banget ya dengerin aku ngomong, hihi... Cuman tanggapin dengan "hm", "masak sih", "terus". Bener-bener a good listener, two thumbs up for you my friend !
"Sudah.... sudah aku laporin semuanya. Laporan selesai. hehe..."
"Thank God udah selesai. hahaha..."
"Yeeee.... Berarti dari tadi dengerin uneg-unegku terpaksa nih, ngambek dot com..."
"Hahaha... gak sih... cuman sekarang waktunya aku yang bicara. Gantian kan."
Sambil manyun aku mengangguk-anggukkan kepalaku, tapi baru nyadar kalau dia kan nggak bisa lihat anggukan kepalaku, buru-buru aku jawab "iya".
"Princess, kenapa kamu sebel lihat para senior kamu ? Sebel ama kesombongan mereka ? Ada orang yang pernah berkata seperti ini ke aku, memang kasihan seseorang yang tertimpa masalah, tapi lebih kasihan lagi ketika dia tidak mampu belajar dari masalah itu."