Mohon tunggu...
Si Bintang Kecil ☆
Si Bintang Kecil ☆ Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

I'm Dreamer.. I'm ordinary person as described as complicated girl (INFP) HelloPoetry: sibintangkecil Dreaming - Exploring - Inspiring (my tagline dream) (2 Timotius 1:7, Yesaya 41:10)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepucuk Akrostik 2 untuk RIP SDD

20 Juli 2020   09:09 Diperbarui: 20 Juli 2020   09:12 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Olahan terbungkus pada tumpahan kepalaku, untuk akhir baitmu: kau tak akan letih-letihnya kucari.

Kilasan balikmu, menggayun serupa musim pancaroba yang tak pernah surut sepanjang masa.

Oh, kaulah landasan besar di penjuru angkasa mengelabui serikat irama yang berpapasan dengan nektar bunga tumbuh subur.

Degupan menyuarakan sepotong asaku yang kini tak lagi kaudengar sekejap namun hanyalah menggali ruang sembilu di bawah gurun pasir.

Andaikan kerumunan lebah memadu berbentuk segi romansa tentang kisahmu yang majemuk.

Melintas kejelian matamu bak pemahat seniman yang terus menyala dalam gemerlap malam.

Okulasi berkelas ganda yang tak mampu tumbang pada kelak kemudian abadmu.

Neraca berat dalam pengukuran panjang dan lebarnya kubusmu pun terasa membekas ingatan pembaca.

Ozon di gravitasi bumi melambungi unsur atom yang masih tertinggal di dekat barisan puisi.

Best Regards,

Hoshiko, 19 July 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun