Ingin ku pergi,
dari kekecewaan yang pernah kau rasuki,
di rusuk-rusuk belakangku...
saat kau hanya pura-pura tak mengenali,
jadikan kecewa inilah yang makin sakit bernyeri,
kecewaku yang tidak lantas kau amati,
kecewamu juga akan meniadakan namaku telah mati...
agar aku tak trauma dalam jiwa ini,
lebih baik mengecewakan terlukiskan di aksara yang tak pernah redup,
sepanjang hayat yang kau tak pernah jumpaiku lagi...
: Selamat jalan, ratapan kecewa!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!