Mohon tunggu...
Primaniandie Sandra
Primaniandie Sandra Mohon Tunggu... Guru - Guru

Be Creative and Stay Positive

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktik Baik Pembelajaran Berbasis Proyek

7 Februari 2023   08:21 Diperbarui: 7 Februari 2023   08:22 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

               Pendidikan di sekolah merupakan pendidikan formal yang   melibatkan guru dan siswa. Interaksi antara guru dan siswa ini dapat disebut sebagai proses pembelajaran. Proses pembelajaran mempunyai tujuan agar siswa dapat mencapai kompetensi seperti yang diharapkan. Dengan tercapainya kompetensi tersebut diharapkan tujuan utama pendidikan pun tercapai, yaitu untuk mengantarkan para siswa menuju perubahan tingkah laku baik intelektual, moral, maupun sosial budaya.

                Artikel ini berisi tentang cerita praktik baik terkait pengalaman mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran pada saat penulis melaksanakn kegiatan pembelajaran salah satu sekolah di kabupaten indramayu tepatnya di SMK Negeri 1 Kandanghaur pada kelas XI (sebelas) BcF mata pelajaran Tata Kamera.

                Cerita praktik baik ini ditulis dengan menggunakan metode STAR, kepanjangannya  adalah Situasi, Tantangan, Aksi dan Refleksi hasil dampak.

                Tujuan dari kegiatan cerita praktik baik yang dilakukan oleh penulis yaitu Dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning berbantuan media pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan motivasi, konsentrasi dan keaktifan siswa dalam memahami konsep pada pembelajaran materi Tata Kamera.

                Model pembelajaran Project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media. Menurut Kemdikbud (2013), peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Pembelajaran berbasis proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.

SITUASI : meliputi Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab dalam praktik pembelajaran.

Latar belakang masalah.

Rendahnya minat siswa terhadap bidang broadcasting dan perfilman berdampak langsung terhadap motivasi belajar siswa, kurangnya konsentrasi dalam belajar beberapa siswa terlihat mengantuk ketika pembelajaran berlangsung serta kurangnya inisiatif siswa untuk bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami.

Pentingnya Praktik ini untuk dibagikan.

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena menurut saya banyak rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya alami, sehingga praktik ini diharapkan bisa memotivasi diri saya sendiri dan semoga bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru lain.

Peran dan Tanggung Jawab Guru.

Sebagai seorang guru saya mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan metode, media dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasi belajar siswa dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

TANTANGAN : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Tantangan yang dihadapi dalam mencapai tujuan yaitu :

  • Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan menarik.
  • Pemilihan metode pembelajaran yang variatif sehingga siswa merasa tertarik dan antusias dalam mengikuti pembelajaran.
  • Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran dan karakteristik siswa.
  • Kesiapan perserta didik dalam proses pembelajaran.
  • Kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang disajikan.
  • Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran mandiri atau kelompok saat proses pembelajaran
  • Pemanfaatan TPACK yang masih belum maksimal.
  • Pembelajaran yang HOTS
  • Masih kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran yang tersedia di sekolah.

Dilihat dari tantangan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi yaitu  dari sisi kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan dari sisi peserta didik adalah motivasi belajar yang rendah.

 

Yang terlibat dalam menghadapi tantangan tersebut adalah :

  • Guru, sebagai fasilitator.
  • Siswa, sebagai subjek pembelajaran.
  • Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses pelaksanakan PPL.
  • Kepala Sekolah, sebagai penyedia sumber daya.

AKSI : meliputi Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini.

pelaksanaan Aksi menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), adapun Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru dalam menghadapi tantangan tersebut yaitu :

1.  Pemilihan Media Pembelajaran

a.  Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan media pembelajaran adalah dengan memilih media pembelajaran yang dirasa tepat dan sesuai dengan materi pelajaran juga sesuai karakteristik siswa, selain itu guru juga bisa memilih media pembelajaran yang dikuasainya baik dalam pembuatan dan juga pengoperasian. Disini guru memilih media pembelajaran video, Slide PPT dan kamera smartpone.

b.  Proses pembuatan media ini dimulai dari mempelajari dan memperdalam materi yang akan dibuat medianya melalui sumber dari ebook, website, youtube dan buku pegangan siswa, kemudian guru merancang desain media pembelajaran yang mudah dimengerti oleh siswa.

c.  Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran ini antara lain pengetahuan guru,  komputer/laptop, kamera smartphone dan jaringan internet.

2.   Pemilihan Metode Pembelajaran yang variatif

a.   Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan metode pembelajaran adalah dengan memahami karakteristirk siswa dan karakteristik materi. Disini guru memilih metode pembelajaran yang akan digunakan adalah Ceramah, Penugasan, Tanya-Jawab dan Diskusi.

b.  Proses pemilihan metode ini pertama guru mempelajari apa saja metode-metode dalam pembelajaran, lalu memahami karakteristik siswa dengan melihat kebiasaan siswa. Lalu melihat karakteristik materi dengan mempelajari materi pembelajaran yang terdapat di modul ajar, buku atau sumber lain seperti website, youtube dan media sosial.

c.   Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode ini antara lain pemahaman/kompetensi guru akan metode-metode pembelajaran, pemahaman guru akan materi pembelajaran serta sarana-prasarana atau teknologi pendukung pembelajaran.

3.  Pemilihan Model Pembelajaran

a.   Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik siswa dan karakteristik materi

     Disini guru memilih model pembelajaran Project Based Leraning (PjBL).

b.  Proses pemilihan model ini pertama guru mempelajari apa saja model-model dalam pembelajaran, lalu memahami karakteristik siswa dengan melihat kebiasaan siswa, Lalu melihat karakteristik materi dengan mempelajari materi pembelajaran yang terdapat di modul ajar, buku atau sumber lain seperti website, youtube dan media sosial.

c.   Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model pembelajaran ini antara lain pemahaman/kompetensi guru akan Model Pembelajaran PjBL, pemahaman guru akan materi pembelajaran serta sarana-prasarana atau teknologi pendukung pembelajaran.

d.  Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model pembelajaran ini antara lain pemahaman/kompetensi guru akan Model Pembelajaran PjBL, pemahaman guru akan materi pembelajaran serta sarana-prasarana atau teknologi pendukung pembelajaran.

4.   Meningkatkan Motivasi siswa

a.   Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi siswa adalah dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa

     Disini guru mengembangkan RPP dengan kegiatan yang berpusat pada siswa.

b.  Proses pengembangan RPP yang berpusat pada siswa dengan cara menentukan kegiatan kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam pembelajaran yang akan membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.

c.  Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode ini antara lain pemahaman/kompetensi guru akan pembuatan RPP dan juga kreatifitas dalam merancang kegiatan-kegiatan yang membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran.

Yang terlibat dalam kegiatan aksi ini adalah :

1.   Guru, sebagai fasilitator.

2.   Siswa, sebagai subjek pembelajaran.

3.   Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses pelaksanakan PPL.

4.   Kepala Sekolah, sebagai penyedia sumber daya.

REFLEKSI Hasil dan dampak : Meliputi Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.

Aksi dan langkah-langkah yang telah dilakukan guru pada saat pembelajaran memberikan dampak :

1.      Model pembelajaran Project Based Learning dirasakan efektif menumbuhkan motivasi, meningkatkan keaktifan siswa dan menghilangkan rasa kantuk siswa. Pada saat melakukan pembuatan projek siswa terlihat aktif dan antusias menyusun konsep dan melakukan pengambilan gambar (shoting).

2.      Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK dalam bentuk tayangan video dan slide powerpoint dirasakan efektif memudahkan siswa dalam memahami materi, lebih bersemangat dan tidak cepat bosan.

3.      Pemilihan Metode pembelajaran yang variatif yang tidak hanya menggunakan metode ceramah dirasakan efektif dalam meningkatkan keaktifan siswa, terlihat antusias siswa untuk menjawab pertanyaan/tugas yang diberikan guru pada saat mengerjakan projek bersama kelompoknya.

Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang, bisa di lihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran siswa memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik juga mudah dipahami.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model dan langkah-langkah pada rencana pelaksaanaan pembelajaran yang sudah dibuat.

Pelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan oleh guru adalah sekiranya guru bisa lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model dan media pembelajaran dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sesuai dengan yang diharapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun