Mohon tunggu...
PRIMAVIT
PRIMAVIT Mohon Tunggu... content writer -

Primavit adalah komunitas yang bertujuan untuk membangun dengan melakukan manajemen efektif pada kegiatan-kegiatan gaya hidup sehat (kususnya olahraga) guna hasil maksimal.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Karena Berlatih Mutlak Butuh Semangat

7 Desember 2018   11:45 Diperbarui: 7 Desember 2018   13:19 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
semangat ber-zumba/ primavit.club

Hal yang penting dan paling dicari-cari dalam berlatih itu bernama "semangat," tanpa semangat, takkan ada cerita Anda melangkahkan kaki ke Fit Club, takkan ada cerita Anda berlatih dengan keringat bercucuran diseluruh tubuh, takkan ada cerita sebuah perubahan akan didapat dan takkan ada cerita betapa menariknya sebuah interaksi dalam fit club.

Itulah mengapa semangat sangat dibutuhkan dalam berlatih. Kenapa? Karena hal yang berat sekalipun akan menjadi ringan kala semangat mulai merasuk dalam diri. namun pertanyaannya, apa saja hal-hal yang mampu membuat diri semangat lagi seperti sedia kala? Yang jelas, Anda tak perlu khawatir, karena jawabannya ada dibawah ini. Cekidot...

1. Bahagiakan Orang Lain

bahagianya berada di komunitas positif/ primavit.club
bahagianya berada di komunitas positif/ primavit.club
Membuat diri bahagia ialah bagian dari memacu semangat berlatih. Kita semangat, maka latihan pun akan menjadi nyaman. Namun tak hanya itu saja, karena ada pendapat dari Judith Orloff, MD, seorang penulis dan psikiatris dari Los Angeles, yang mengungkap "Ketika anda membuat seseorang bahagia, anda akan terisi kembali." Maka cobalah berbagi kebahagiaan. Walau bukan ditempat kerja, Anda bisa membuat orang-orang di fit club bahagia dengan kehadiran Anda selama berlatih.

2. Ubah Rutinitas

naik turun tangga/ primavit.club
naik turun tangga/ primavit.club
Jika biasanya hari-hari Anda diisi oleh rutinitas yang sedikit dan cenderung membosankan. Baik berupa duduk lama didepan komputer, makan makanan cepat saji, dan hidup di lingkungan yang tampak serius, sampai melontarkan candaan pun enggan. Sudah saatnya Anda mengubah rutinitas tersebut secepatnya. 

Kalau tidak, semangat pun enggan hadir dihidup Anda. Lakukan lah langkah sederhana, sesederhana mengganti makanan cepat saji dengan makanan sehat, temukan sahabat yang sevisi, dan luangkan waktu sedikit untuk berolahraga di kantor, naik turun tangga saja, itu sudah lebih dari cukup.

3. Cuti Dari Teknologi Sesaat

cuti dari teknologi/ primavit.club
cuti dari teknologi/ primavit.club
Biasanya, untuk menggali semangat berlatih, orang-orang memanfaatkan jatah cuti kantor untuk rehat sejenak dari kesibukkan sehari-hari dengan berlibur. Itu kalau jatah cutinya masih ada ya. Kalau tidak, Anda tak perlu pusing, karena Anda masih bisa cuti yang lainnya yaitu cuti dari teknologi bareng sesaat. 

Hal ini sangat baik dilakukan demi kenyaman menjalani kehidupan. Kenapa? Dalam penelitian saja mengungkap bahwa telpon genggam dapat menaikkan tingkat stres pada wanita. Untuk itu, cobalah untuk cuti sejenak dari piranti lunak dan segeralah fokus pada hal lainnya disekitar Anda.

4. Bermeditasi Sesaat

bermeditasi/ primavit.club
bermeditasi/ primavit.club
Kala semangat berlatih mulai perlahan-lahan hilang karena kesibukkan. Maka sebuah langkah harus Anda lakukan agar hal itu tak mengganggu akses menuju gaya hidup sehat aktif. Cobalah ambil waktu rehat sejenak dengan bermeditasi selama 5 menit saja. 

Cukup pejamkan mata, ambil napas dalam-dalam, dan biarkan ketenangan merasuki hidup Anda. Secara psikologis cara ini dapat menyetel ulang semangat Anda agar kembali membara seperti sedia kala. Silahkan dicoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun