Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Multitasking Bagi Kesehatan Otak

22 Februari 2022   07:13 Diperbarui: 22 Februari 2022   07:36 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Seiring waktu, hormon stres dari multitasking dapat merusak pusat memori di otak. Fokus pada satu tugas pada satu waktu untuk efisiensi dan memori yang lebih baik."

--- Peter Lawrence

Fokus Pada Satu Tugas dan Kurangi Beban Informasi Agar Otak Kita Tetap Sehat

Jika kita terus-menerus menempatkan diri kita dalam keadaan di mana kita menerima lebih banyak informasi daripada yang dapat kita tangani, ini dapat merusak otak kita dengan terus-menerus menangani informasi baru yang tidak relevan. Ketika otak kita mengambil informasi baru setiap hari dan mencoba untuk mencerna dan bekerja dengannya, kita justru memberikan banyak tekanan untuk menerapkan pembelajaran di tempat yang tepat.

Fokus pada satu tugas, dan abaikan informasi-informasi lain yang tidak relevan dengan pekerjaan kita. Jangan mengonsumsi banyak informasi sekaligus agar fungsi memori dan kognitif otak kita bisa bekerja lebih optimal.

"Begitu banyak orang yang berjuang untuk menciptakan kebahagiaan sementara otak mereka dibanjiri kebisingan. Jika otak Anda menerima terlalu banyak informasi, ia secara otomatis berpikir Anda berada di bawah ancaman dan memindai dunia untuk hal-hal negatif terlebih dahulu. Karena otak terbatas, apa pun yang Anda perhatikan terlebih dahulu menjadi kenyataan Anda."

--- Shawn Achor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun