Menjadi jujur itu tidak mudah karena butuh keberanian yang besar untuk melakukannya. Kebanyakan dari kita memilih untuk menutupi kekurangan yang ada pada produk, dan melapisinya dengan gula atau pemanis buatan. Kadang-kadang pula kita membandingkan kelebihan yang kita miliki dengan kekurangan dari produk pesaing.
Kalau kita perhatikan dalam kata-kata pemasaran yang jujur, mereka benar-benar spesifik dalam iklan mereka. Mereka benar-benar menggambarkan semuanya dengan kekhususan produk mereka. Apa pun kekurangan yang ada, itu tidak akan mereka sembunyikan dari pandangan pemirsa.
Dan karena itu, terkadang menjadi sangat lucu sampai-sampai mudah diingat.
"Sepertinya kita mungkin tidak pernah tahu apa itu 5G, jadi kita akan memberikannya pada setiap rencana sampai kita dapat mengetahuinya" --- Ryan Reynolds, 2020.
Iklan berdurasi 30 detik ini mendapat 3,8 juta tampilan dan masih terus bertambah. Ryan Reynolds jujur ketika dia mengatakan dia tidak mengerti teknisnya.
Contoh lainnya adalah iklan trailer game berjudul The Outer World 2. Narasi trailer mereka tidak ada hubungannya dengan jalan cerita game. Sebagai gantinya, narator menjadi literal pada permainan mereka:
"Sekarang, kami melihat pahlawan kami, tetapi hanya siluet mereka, karena pengembang belum menyelesaikan desain atau cerita.
Atau menyelesaikan gameplay apa pun yang benar-benar siap ditampilkan. Faktanya, satu-satunya hal yang telah mereka selesaikan ... adalah judulnya. "
Ingat, tujuan pemasaran adalah membuat orang mengingat produk atau brand. Â Jujur saja adalah cara terbaik untuk menarik perhatian orang. Bersikaplah rendah hati, dan tulus terhadap pemasaran alih-alih mengatakan betapa hebatnya produk kita.
Pemasaran yang jujur adalah ketika sebuah iklan jujur dan autentik kepada publik tanpa basa-basi tentang produk atau layanan mereka. Dan ini adalah cara yang paling asli dan menjadi strategi pemasaran di masa depan.