Terimakasih atas perhatian dan kesudian Bapak.
Membalas email beliau, saya jelaskan ke Pak Herman Yoze, bahwa iklan tersebut memang sengaja ditampilkan bagi pembaca biasa. Untuk menghilangkannya, kita harus berlangganan akun premium.
Di email berikutnya, pak Herman Yoze menyampaikan terima kasih, sekaligus menanyakan kabar saya.
Entah karena mulai pikun di usia yang hampir 80 tahun atau sebab yang lain, saya merasa belakangan tulisan Bapak di Kompasiana tak sebanyak sebelumnya. Benarkah itu? Sekiranya benar, saya harap itu bukan karena gangguan kesehatan Bapak namun oleh sebab yang lain. Saya senantiasa berharap Bapak selalu dikaruniai kesehatan yang baik, usia yang panjang dan kemudahan dalam segala hal. Dengan demikian, kiranya saya boleh berharap Bapak selalu berkenan berbagi pengalaman maupun ilmu seperti sediakala. Juga boleh dan berkenan pula menjadi tempat saya bertanya-tanya tentang berbagai hal dan memperoleh jawabannya dalam waktu cepat seperti ini.
Bagi saya, email balasan dari pak Herman Yoze tersebut tak bisa tergantikan dengan metrik jumlah pembaca. Apresiasi jujur dari pak Herman Yoze, seorang lansia 80 tahun yang setia membaca tulisan saya dan menantikan kehadiran saya tidak bisa dinilai dan diganti dengan nominal rupiah dari K-Rewards, berapa pun jumlahnya.
Komentar dan doa dari pak Herman Yoze, pembaca yang sebelumnya tidak saya kenal sama sekali, adalah berlian paling berharga yang pernah saya temukan selama karir kepenulisan saya. Komentar tersebut juga semakin meneguhkan pandangan saya, bahwa ukuran kesuksesan seorang penulis tidak tergantung dari metrik apa pun. Melainkan dari bagaimana tulisan-tulisannya bisa memberi dampak, sekecil apa pun bagi pembacanya. Seorang penulis yang sukses adalah penulis yang tulisannya dikagumi, menginspirasi, dan kemunculannya dirindukan pembaca, sekalipun itu hanya dari satu orang pembaca saja.
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya (HR Ahmad, Thabrani & Daruqutni)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H