Jin Penunggu Masjid yang Ikut Salat Berjamaah
Di tengah keheningan jamaah masjid yang sedang salat, mendadak terdengar tangis histeris anak kecil. Raut wajah anak tersebut ketakutan, sambil tangannya menunjuk ke depan, ke arah tempat imam salat.
Anak tersebut tak lain adikku sendiri. Aku yang sedang berdiri salat di sebelahnya kaget dan panik. Tentu saja aku khawatir tangisan adikku menganggu konsentrasi dan kekhusyukan jamaah yang sedang melakukan salat maghrib. Kupegang tangan adikku sambil terus berusaha untuk tetap melakukan salat. Namun upayaku sia-sia. Hingga salat berakhir, adikku masih tetap menangis keras.
Usai salam, hampir semua jamaah salat langsung menoleh ke arah kami. Langsung saja kugendong adikku keluar dan pulang untuk menenangkan diri.
Di rumah, kutanya adikku mengapa dia menangis keras. Sambil terbata-bata, adikku berkata dia melihat sosok besar, melebihi ukuran orang dewasa, berbadan hitam legam berdiri di deretan depan jamaah salat.
Sewaktu kuceritakan hal itu ke ayahku, beliau berkata mungkin yang dilihat adikku adalah makhluk halus sebangsa jin yang menjadi penunggu masjid. Kata ayah, makhluk itu mendiami sumur terbengkalai yang ada di belakang masjid.
Suatu ketika, kakekku datang dari desa. Ketika salat di masjid, kakek diganggu oleh makhluk tersebut, namun kakek berhasil mengalahkannya. Tak hanya itu, kakek juga berhasil mengajak makhluk tersebut untuk beriman. Bahkan kata ayah, kakeklah yang mengajari makhluk itu tata cara salat.
Ayahku sendiri pernah melihat sosok makhluk penunggu masjid tersebut, namun tak sampai diganggu. Makhluk itu hanya ikut salat, tepat di belakang ayah yang waktu itu jadi imam salat. Ayah melihatnya saat sedang mengucapkan salam kedua.
Mungkin ada yang bertanya, mengapa di rumah ibadah, terutama masjid ada makhluk halus bangsa jin? Bukankah di masjid senantiasa dilantunkan ayat-ayat suci Al-Quran? Bukankah di masjid banyak terdapat mushaf-mushaf Al-Quran?
Jin Tidak Sama dengan Setan
Selama ini kita termakan dogma bahwa tempat-tempat ibadah bebas dari makhluk halus. Kita termakan dogma bahwa makhluk halus bisa dengan begitu mudah takut atau bisa kita usir hanya dengan membacakan ayat-ayat suci.
Inilah kesalahan kita dalam memahami hakikat makhluk halus sebangsa jin. Kita selalu menganggap jin itu sama dengan syetan, musuh manusia.