Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Mistis Jin Penunggu Masjid yang Ikut Salat Berjamaah

3 November 2021   06:55 Diperbarui: 3 November 2021   06:58 2226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukan mustahil apabila ada jin yang beriman ikut beribadah di masjid sebagaimana kita (kpcc.org)

Jin Penunggu Masjid yang Ikut Salat Berjamaah

Di tengah keheningan jamaah masjid yang sedang salat, mendadak terdengar tangis histeris anak kecil. Raut wajah anak tersebut ketakutan, sambil tangannya menunjuk ke depan, ke arah tempat imam salat.

Anak tersebut tak lain adikku sendiri. Aku yang sedang berdiri salat di sebelahnya kaget dan panik. Tentu saja aku khawatir tangisan adikku menganggu konsentrasi dan kekhusyukan jamaah yang sedang melakukan salat maghrib. Kupegang tangan adikku sambil terus berusaha untuk tetap melakukan salat. Namun upayaku sia-sia. Hingga salat berakhir, adikku masih tetap menangis keras.

Usai salam, hampir semua jamaah salat langsung menoleh ke arah kami. Langsung saja kugendong adikku keluar dan pulang untuk menenangkan diri.

Di rumah, kutanya adikku mengapa dia menangis keras. Sambil terbata-bata, adikku berkata dia melihat sosok besar, melebihi ukuran orang dewasa, berbadan hitam legam berdiri di deretan depan jamaah salat.

Sewaktu kuceritakan hal itu ke ayahku, beliau berkata mungkin yang dilihat adikku adalah makhluk halus sebangsa jin yang menjadi penunggu masjid. Kata ayah, makhluk itu mendiami sumur terbengkalai yang ada di belakang masjid.

Suatu ketika, kakekku datang dari desa. Ketika salat di masjid, kakek diganggu oleh makhluk tersebut, namun kakek berhasil mengalahkannya. Tak hanya itu, kakek juga berhasil mengajak makhluk tersebut untuk beriman. Bahkan kata ayah, kakeklah yang mengajari makhluk itu tata cara salat.

Ayahku sendiri pernah melihat sosok makhluk penunggu masjid tersebut, namun tak sampai diganggu. Makhluk itu hanya ikut salat, tepat di belakang ayah yang waktu itu jadi imam salat. Ayah melihatnya saat sedang mengucapkan salam kedua.

Mungkin ada yang bertanya, mengapa di rumah ibadah, terutama masjid ada makhluk halus bangsa jin? Bukankah di masjid senantiasa dilantunkan ayat-ayat suci Al-Quran? Bukankah di masjid banyak terdapat mushaf-mushaf Al-Quran?

Jin Tidak Sama dengan Setan

Selama ini kita termakan dogma bahwa tempat-tempat ibadah bebas dari makhluk halus. Kita termakan dogma bahwa makhluk halus bisa dengan begitu mudah takut atau bisa kita usir hanya dengan membacakan ayat-ayat suci.

Inilah kesalahan kita dalam memahami hakikat makhluk halus sebangsa jin. Kita selalu menganggap jin itu sama dengan syetan, musuh manusia.

Sekalipun sama-sama diciptakan dari api, jin berbeda dengan syetan. Secara metafisik, jin memang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang oleh manusia, namun hakikatnya jin sama dengan manusia: diciptakan Allah semata-mata untuk beribadah kepada-Nya.

"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS Az Zariyat 56).

Sebagaimana manusia, jin diciptakan berpasang-pasangan. Ada jin laki-laki, ada jin perempuan. Mereka juga kawin dan berketurunan. Dan satu lagi yang penting untuk kita pahami, ada jin yang beriman dan ada jin yang membangkang.

Bukan mustahil apabila ada jin yang beriman ikut beribadah di masjid sebagaimana kita. Namun karena mereka makhluk tak kasat mata, tentu saja kita tidak bisa melihat mereka, kecuali mereka sengaja menampakkan diri dalam wujud makhluk berbadan kasar seperti manusia. 

Cara Mengusir Makhluk Halus yang Mengganggu

Adapun anak-anak, konon mereka memiliki kemampuan untuk melihat makhluk halus. Jiwa anak-anak yang masih suci menjadikan mereka memiliki indera penglihatan halus.

Aku sering melihat anak-anak kecil berbicara sendiri, seperti berbicara dengan teman akrab. Atau anak-anak yang mengira melihat sosok tertentu yang tak terlihat oleh orang dewasa.

Beberapa waktu lalu, seorang santri di TPQ tempatku mengajar mengaku melihat ada anak yang persis seperti dirinya sedang duduk di depan dan menatapnya. Padahal, baik teman-temannya yang lain maupun gurunya yang mengajar tidak melihat apa pun. Khawatir terjadi apa-apa, tempat belajar mereka kupindahkan ke ruang yang lain.

Di lain waktu, keponakanku yang berusia 7 tahun mengaku melihat ada orang tinggi berbadan besar di pojok kamarku, sampai dia menangis histeris dan tak mau lagi datang ke rumahku. Padahal, aku sendiri tidak melihat apa-apa.

Dalam film-film horor Indonesia, sering terdapat adegan seorang ustaz atau kiai membacakan Ayat Kursi untuk mengusir makhluk halus yang mengganggu manusia. Memang benar, seperti yang disampaikan Rasulullah Saw dalam hadis dari riwayat Thabrani, salah satu keistimewaan Ayat Kursi adalah dapat melindungi kita dari gangguan jin (makhluk halus). Apabila kita membacanya ketika sore, maka kita akan terlindung dari gangguan makhluk halus hingga pagi hari. Apabila kita membacanya ketika pagi, kita akan terlindungi dari makhluk halus sampai sore. Dan semua ini tentunya atas ijin Allah Swt.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun