Bahkan tanpa harus menjadi kaya raya seperti Elon Musk atau Jeff Bezos, kita bisa ikut berperan dalam mewujudkan net-zero emissions untuk mengurangi dampak emisi gas kaca.Â
Mengurangi Konsumsi Dapat Membantu Mewujudkan Net-Zero Emissions
Satu hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk mendukung net-zero emissions adalah dengan mengurangi konsumsi. Dengan kata lain, tinggalkan gaya hidup konsumtif, boros dan hedonis!
Bagaimana bisa?
Ingatlah, segala sesuatu yang kita beli membutuhkan energi untuk membuat dan mengirimkannya. Jadi dengan mengonsumsi (yaitu membeli) lebih sedikit, berarti kita juga menggunakan lebih sedikit energi. Sebagian besar energi saat ini berasal dari sumber yang menghasilkan emisi karbon substansial (yaitu gas rumah kaca), sehingga lebih sedikit energi yang digunakan sama dengan lebih sedikit karbon yang dipompa ke atmosfer.
Untuk kategori pembelian apa hal ini berlaku? Yah, semuanya. Mobil, perjalanan, makanan, barang elektronik, hanyalah beberapa contoh.Â
Tapi, bukankah kita semua perlu makan, pergi bekerja, membeli rumah, liburan dan kebutuhan dasar lainnya?
Oh iya. Tentu saja kita tidak bisa menafikan kebutuhan primer kita sebagai manusia. Masih ada tingkat konsumsi dasar (yaitu membeli barang) yang kita butuhkan untuk bertahan hidup, dan jelas saya tidak ada yang menyarankan untuk menghentikannya. Poin pentingnya adalah:
Jika kita perlu membeli sesuatu, pastikan itu pembelian yang berharga (penting untuk memenuhi kebutuhan hidup). Jika kita tidak membutuhkannya, jangan membelinya. Beli lebih sedikit, dan beli yang berkelanjutan/dapat didaur ulang sedapat mungkin.
Lebih Efisien dalam Menggunakan Transportasi dan Energi Rumah Tangga
Mengurangi konsumsi juga berlaku dalam hal transportasi. Kurangi penggunaan mobil dan pesawat untuk bepergian. Menurut sebuah studi, 23% emisi manusia berasal dari transportasi. Berjalan kaki, bersepeda atau menggunakan transportasi umum akan mengurangi tingkat gas karbon dioksida.Â
Saat ini, pemerintah sudah membangun jalur-jalur transportasi publik dengan harapan masyarakat bisa menggunakannya untuk mobilitas kerja sehari-hari alih-alih menggunakan kendaraan pribadi mereka. Dan ketika kita ingin liburan, pertimbangkan liburan tipis-tipis ke tempat wisata lokal.