Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah 4 Anak Muda Pemberani yang Membantu Hijrah Nabi Muhammad Saw

10 Agustus 2021   07:52 Diperbarui: 10 Agustus 2021   08:07 3488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peristiwa hijrahnya Rasulullah Saw yang dibantu empat anak muda pemberani menjadi salah satu tonggak pentingnya peran anak muda Islam (unsplash.com)

Allah Mahatahu segalanya. Melalui malaikat Jibril, Allah memberitahu Rasulullah tentang rencana orang-orang Quraisy dan memerintahkan Nabi untuk segera pergi ke Yatsrib.

Rasulullah Saw kemudian menemui sahabat setianya, Abu Bakar dan menceritakan perintah Allah.

"Allah telah memerintahkan saya untuk berhijrah."

Dengan cemas, Abu Bakar bertanya, "Sendirian atau dengan seorang teman, wahai Nabi Allah?" Nabi tersenyum dan menjawab, "Dengan teman setia saya, tentu saja."

Mendengar jawaban Nabi, Abu Bakar sangat gembira. Dia segera mulai membuat persiapan untuk pergi hijrah bersama Rasulullah.

Namun, ada satu hal yang cukup merisaukan Rasulullah. Karena semua orang memercayainya, banyak orang kafir Mekkah, menitipkan uang dan harta benda berharga kepadanya. Nabi ingin mengembalikan barang-barang ini kepada pemiliknya yang sah. Meskipun nyawanya dalam bahaya, dia tidak akan mengkhianati kepercayaan orang-orang, meskipun mereka tidak mempercayainya ajaran yang dibawanya.

Rasulullah lalu meminta sepupunya, Ali bin Abi Thalib untuk tetap tinggal di Mekkah dan mengembalikan barang-barang milik orang kafir Quraisy. Tak hanya itu, Rasulullah juga memberinya satu tugas khusus yang sangat berbahaya: menggantikan dirinya di tempat tidur sementara Rasulullah Saw akan menyelinap pergi.

Hingga tibalah malam yang menentukan itu. Di sekeliling rumah Nabi, sudah berkumpul banyak pemuda Quraisy. Tanpa mereka ketahui, di dalam rumah Nabi sedang mempersiapkan perjalanan hijrahnya.

Ali, anak muda pemberani menggantikan Nabi dengan tidur berbungkus jubah untuk mengelabui para pembunuh. Sebelum pergi, Rasulullah mengusap kepala Ali dan berkata, "Jangan takut karena tidak ada bahaya yang akan datang kepadamu."

Janji Rasulullah menenangkan Ali sehingga dia dapat memejamkan mata dan tidur dengan tenang.

Di bawah naungan kegelapan, Nabi Muhammad meninggalkan rumahnya dan menyebarkan debu di atas kepala para pembunuh sembari membaca ayat-ayat pembuka Surah Yaasiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun