Saat kita memulai salat dengan tubuh yang bersih dan niat yang jelas, kita akan memasuki kondisi pikiran yang sesuai agar berkomunikasi dengan Allah. Inilah yang dinamakan khusyu. Kurang dari itu tidak hanya mengurangi pahala ibadah salat kita tetapi juga membuat kita kehilangan kesempatan untuk peremajaan rohani kita.Â
Manfaat Salat hanya Dapat Diperoleh Apabila dilakukan dengan Khusyu
Penelitian ilmiah menyebutkan tindakan salat yang tenang dan khusyu ini dapat menenangkan pikiran dan mengurangi tingkat stres karena spiritualitas mengalahkan perhatian duniawi. Dalam istilah psikologis, kita dapat menyamakan keadaan pikiran saat salat secara khusyu ini dengan perendaman pikiran tunggal dengan fokus mendalam pada aktivitas yang ada dan yang mengarah pada kinerja maksimal.
Kita tahu bahwa keadaan pikiran kita, secara langsung atau tidak langsung, memengaruhi hampir semua hal yang kita lakukan dalam hidup. Berada dalam keadaan pikiran yang baik membuat kita merasa lebih hidup dan lebih produktif, dan hidup secara umum tampak lebih memuaskan. Itulah tujuan akhir dari salat, selain sebagai ibadah juga sebagai sarana terapi jiwa.
Gerakan salat memang memiliki banyak manfaat fisik dan fisiologis. Tetapi kita, sebagai muslim, hendaknya melakukan salat karena kepatuhan kita akan perintah-Nya -- bukan untuk mendapatkan kebugaran fisik (yang hanya merupakan manfaat tambahan dari karunia Allah berupa perintah salat itu).
Karena Salat adalah tindakan penyerahan diri kepada Allah, kita harus menempatkan iman tanpa syarat sepenuhnya kepada Allah dan memohon untuk menerima doa dan memberi kita pengampunan dan rahmat dari kondisi kesehatan, baik fisik maupun psikis yang buruk, terlepas dari sifatnya.Â
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang (QS Ar-Ra'd, 13: 28)
***
Referensi:Â
1. The Islamic Pray (Salah) and Yoga togetherness in mental Health
2. Physical benefits of (Salah) prayer - Strengthen the faith and fitness
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI