Film Conjuring episode ketiga ini berbeda dengan dua film sebelumnya. Kali ini, pasangan Ed dan Lorraine tidak melakukan pengusiran setan. Mereka lebih banyak berperan sebagai detektif yang membantu pelaku pembunuhan mencari semacam bukti yang bisa meringankan hukuman. Sesuai dengan judul filmnya, The Devil Made Me Do It.
Ed dan Lorraine kemudian menemukan bukti fisik di rumah keluarga Glatzel yang bisa menjelaskan mengapa David dan kemudian Arne bisa kesurupan. Ternyata, makhluk halus itu kiriman dari seorang pemuja setan.
Apa motif pemuja setan mengirim makhluk halus (baca: menyantet) kepada keluarga Glatzel?
Di sinilah plot hole film ini. Sampai akhir film masih belum jelas apa motif sebenarnya sehingga si pemuja setan sampai mengirim makhluk halus ke beberapa orang hingga mereka melakukan pembunuhan keji tanpa mereka sadari.Â
Dibandingkan dua film sebelumnya, film The Conjuring yang ketiga ini tidak banyak jumpscare-nya. Riasan hantunya juga tidak se-iconic Valak, atau setidaknya seseram Bathseba di The Conjuring pertama. Makhluk halusnya malah lebih mirip zombie.
Selain itu, lokasi ceritanya juga tidak fokus di satu tempat saja. Dua film The Conjuring sebelumnya selalu mengambil lokasi di rumah korban. Sementara pada film yang ketiga, Ed dan Lorraine berpetualang dari Brookfield hingga Denver, menyelidiki keberadaan si pemuja setan.
Karena jalan ceritanya lebih mirip cerita detektif, film ini ada plot twist-nya: siapa pemuja setan yang mengirim makhluk halus dan menumbalkan 3 orang secara acak itu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H