Penting bagi kita untuk memahami konflik Israel-Palestina dengan pikiran yang terbuka dan adil. Konflik ini terlalu sering disalahpahami hingga terkadang bisa keluar dari nalar.
Misalnya, ketika ada yang mengatakan Free Palestine, Bebaskan Palestina, apakah ini berarti mengeluarkan setiap orang Yahudi dari Israel? Harap ingat, orang-orang Israel sudah berada di sana sejak jaman nenek moyang mereka Nabi Daud dan Nabi Sulaiman. Hara diingat pula, Israel tidak berarti Yahudi dan banyak agama yang berbeda mengklaim Israel-Palestina sebagai rumah mereka.
Membicarakan konflik Israel-Palestina adalah membicarakan kemanusiaan. Orang-orang tak berdosa, baik Israel maupun Palestina, baik Yahudi, Kristen atau Muslim, sedang sekarat karena tirani pemerintah Israel dan ekstremis di kedua sisi. Kita perlu memutus siklus itu tetapi kita tidak dapat memutusnya hanya dengan berharap itu akan berakhir secepatnya. Â Sebaliknya, kita harus mendidik diri kita sendiri tentang apa yang dapat kita lakukan untuk menengahi perdamaian.
***
Referensi:
1. The Israel-Palestine Situation Explained
2. 11 Facts about Israel-Palestine
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H