Syukurlah, ada teman yang punya lahan kosong yang ia manfaatkan untuk bercocok tanam. Meski lokasinya cukup jauh, aku dan istriku akhirnya mengajak ibu untuk jalan-jalan ke sawah, melihat orang kerja.Â
Aktivitas Ramadan di Rumah Aja Menemani Ibu Mertua
Kejadian-kejadian seperti itu sudah menjadi rutinitas harianku hingga Ramadan kali ini. Jadinya, aktivitas Ramadan lebih banyak kulakukan di rumah aja, menemani dan merawat ibu yang terkena demensia cukup parah.
Aku berpikir, mungkin ini bentuk keadilan dari Allah Swt. Penyakit demensia ibu mertuaku memuncak tatkala situasi pandemi membuat diriku tidak bisa mencari nafkah di luar. Seolah Allah menitipkan sementara ibu mertuaku untuk dirawat, hingga kelak Allah memanggilnya.
Sekalipun sering merasa kesal dengan ulah ibu yang "di luar normal", aku tak pernah menyesal. Bagiku, merawat orangtua selagi kesempatan itu masih ada merupakan anugerah terbesar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H