Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah Nabi Musa Menempeleng Malaikat Maut karena Menolak Mati!

25 April 2021   20:13 Diperbarui: 25 April 2021   20:36 5169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setelah ditempeleng Nabi Musa, Malaikat Maut pun mengadu kepada Allah Swt perihal perlakuan Nabi Musa terhadapnya (ilustrasi diolah pribadi)

Musa berkata, "Sekarang aku pasrah."

Maka Musa memohon kepada Allah agar didekatkan kepada tanah suci sejauh sepelemparan batu.

Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Seandainya aku berada di sana niscaya aku tunjukkan kuburnya kepada kalian yang berada di sisi jalan di dataran berpasir  merah yang bergelombang."

***

Dalam riwayat Muslim, Malaikat Maut mendatangi Musa dan berkata, "Jawablah panggilan Tuhanmu." 

Rasulullah Saw bersabda, "Musa menempeleng mata Malaikat Maut hingga membuatnya rusak. Lalu Malaikat Maut kembali kepada Allah dan berkata, Engkau mengutusku kepada seorang hamba-Mu yang tidak mau mati. Dia telah merusak mataku."

Rasulullah Saw bersabda, "Maka Allah mengembalikan matanya dan berfirman kepadanya, "Kembalilah kamu kepada hamba-Ku, katakan kepadanya, Apakah kamu ingin hidup? Jika kamu ingin hidup maka letakkanlah tanganmu di punggung sapi jantan, rambut yang tertutup oleh tanganmu itulah sisa umurmu. Satu rambut satu tahun." 

Musa bertanya, "Seterusnya apa?"

Malaikat menjawab, "Kemudian kamu mati."

Musa berkata, "Sekarang ya Rabbi, dari dekat."

Musa berkata, "Matikanlah aku di dekat tanah suci sejauh lemparan batu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun