Ringkasan riwayat pendidikan
Informasi tambahan (penghargaan, keterampilan khusus, afiliasi profesi, hingga publikasi karya)
Jenis Curriculum Vitae
Dalam menuliskan elemen informasi tersebut, ada dua format curriculum vitae yang paling umum digunakan:
Curriculum vitae kronologis
Resume kronologis mencantumkan riwayat pekerjaan kita dalam urutan kronologis terbalik, dengan pekerjaan terbaru didokumentasikan terlebih dahulu. Keuntungan utama dari resume kronologis adalah pemberi kerja mudah membacanya.
Biasanya, format ini sering digunakan oleh lulusan perguruan tinggi baru (fresh graduate), pelamar yang mencari posisi entry level (pekerja pemula), atau pekerja dengan riwayat pekerjaan yang konsisten di bidang yang sama.
Curriculum vitae Fungsional
Kalau kamu punya lebih dari satu keahlian atau pengalaman kerja yang kuat di berbagai bidang, resume yang ditulis dengan format fungsional lebih baik. Resume dengan format ini mencantumkan keterampilan dan pengalaman kerjamu berdasarkan tema, keterampilan, atau "fungsi".
Misalnya keahlian di bidang penjualan, administrasi, dan manajemen. Format ini memberi perusahaan pandangan yang lebih lengkap tentang kemampuan yang kamu miliki.
Kelemahan format resume fungsional adalah dapat membingungkan bagi pemberi kerja untuk mengetahui di mana dan kapan pengalaman kerja itu terjadi. Jadi agar resume yang kamu buat tidak membingungkan, pastikan untuk memperjelas detail ini.
Bagaimana bila kita tidak punya banyak informasi untuk dicantumkan di curriculum vitae?
Seperti yang sudah kutuliskan di atas, tujuan utama curriculum vitae adalah untuk membawa kita ke pintu gerbang wawancara. Gunakan halaman ini untuk memberi informasi tentang diri kita semenarik mungkin.
Kamu tidak harus menuliskan pengalaman kerja yang banyak. Kamu juga tidak harus deretan riwayat pendidikan yang mengagumkan. Kadang-kadang, pengalaman hidup yang relevan dengan bidang pekerjaan kita bisa menjadi kelebihan tersendiri.