Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Lelaki Saleh Belum Tentu Dapat Menjadi Suami Saleh

6 Februari 2021   20:02 Diperbarui: 6 Februari 2021   20:18 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih lanjut, Nabi menawarkan agar Fatimah menikah dengan Usamah bin Zaid, seorang sahabat yang sebelumnya tidak masuk dalam radar hatinya. Fatimah pun menuruti nasihat Nabi.

Setelah menikah dengan Usamah bin Zaid, Fatimah mengatakan, "Allah melimpahkan kebaikan yang banyak pada pernikahan ini dan aku dapat mengambil manfaat yang baik darinya."

Penuhi Aspek 3 M Agar Bisa Menjalin Kecocokan Hubungan Rumah Tangga

Jadi bisa kita lihat, kesalehan seseorang belum tentu dapat membuatnya menjadi suami yang saleh pula bagi istrinya. Kesalehan seorang lelaki memang menjadi syarat utama bagi wanita muslimah yang ingin menikah. Namun, itu saja tak cukup. Hal ini pun berlaku sebaliknya. Wanita yang saleh belum tentu bisa menjadi istri yang saleh pula bagi suaminya.

Untuk menjadi suami atau istri yang saleh ada aspek 3M yang harus dipenuhi:

  • Munasabah (kesesuaian gaya hidup, meski tak harus sama)
  • Musyakalah (kesesuaian kesenangan / hobi, meski tak harus sama)
  • Muwafaqah (kesesuaian tabiat dan kebiasaan)

Meski begitu, aspek 3 M ini relatif. Hanya pasangan masing-masing yang bisa mengetahuinya. Itu sebabnya, sebelum menikah Islam mengajarkan untuk ta'aruf (berkenalan). Dengan mengenal calon pasangannya, calon suami atau istri bisa mengetahui kesalehan agama dan akhlaknya sehingga diharapkan ada ketertarikan dan kecocokan agar rumah tangga yang dibangun kelak bisa langgeng dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun