Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Profesi Guru Al Quran Sering Kita Anggap Remeh?

15 Januari 2021   08:34 Diperbarui: 15 Januari 2021   08:36 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kita seringkali tanpa sadar meremehkan guru Al Quran yang sudah mengajari anak-anak kita mengaji Al Quran (dokpri)

***

Dengan berlindung di balik kata "ikhlas", kita seringkali tanpa sadar meremehkan guru Al Quran, yang sudah mengajari kita dan anak-anak kita mengaji Al Quran dengan baik dan benar. Kita seolah merasa berat untuk mengeluarkan biaya yang sepantasnya bagi guru-guru Al Quran. Namun dengan sangat murah hati bersedia mengeluarkan uang berapapun untuk membayar biaya les mata pelajaran sekolah atau kursus-kursus keterampilan.

Kita seringkali "menghibur" para guru Al Quran dengan kata "ikhlas". Dengan berlindung di balik kata 'ikhlas' pula, kita membayar jerih payah guru mengaji kita dengan sebuah kalimat, "Saya berdoa mudah-mudahan Allah membalas kebaikan bapak berlipat ganda."

Apakah seremeh itu profesi guru Al Quran di mata kita?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun