Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kata Bruce Lee, Jadilah Air

15 November 2020   17:35 Diperbarui: 15 November 2020   17:44 1045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air yang menetes keluar dari batu bukan melalui kekuatan, tetapi melalui kegigihan (ilustrasi: unsplash.com/Yoann Boyer)

Meskipun tidak memiliki bentuk sendiri, meskipun sangat lembut, air adalah salah satu. Ia merupakan elemen terkuat di bumi. Ia senyawa yang tak bisa dibakar, tak luka meski dicabik-cabik dan ditusuk, tak terbelah meski dicacah. 

Air bisa menetes, mengalir, atau mengamuk. Jika air jatuh cukup lama di atas batu, air itu akan melubangi batu tersebut. Jika air membentuk gelombang sebesar gedung pencakar langit, air bisa menghempaskan dan menghancurkan seluruh kapal yang terbuat dari baja.

Air melakukan apa pun yang diperlukan untuk terus bergerak maju, sekalipun jalannya harus menanjak yang kontradiktif dengan sifatnya sendiri. Air selalu memilih jalan apa pun yang terbuka sehingga ia dapat mencapai muaranya, laut.

Air bisa mengalir dengan cepat, juga bisa mengalir perlahan.  Tetapi tujuannya tidak dapat dihindari, takdirnya pasti.

Hidup itu tidak dapat diprediksi, seperti aliran air yang hendak mencari muaranya. Kadang kita tersandung batu besar, kadang pula perjalanan kita mengalir lancar.

Saat alam semesta berkata "Ya", pergilah. Mengalirlah menuruni bukit. Bergeraklah dengan cepat. Bila perlu, lakukan lompatan. Raih momentum, manfaatkan peluang.

Saat alam semesta berkata "Tidak", dengar dan perhatikan dengan seksama. Ambil jalan yang berbeda. Sesuaikan kebutuhan. Bertahanlah secara perlahan, bukannya gagal secara spektakuler.

Saat krisis melanda, kumpulkan kekuatan. Bentuk gelombang yang menjulang tinggi. Dan saat laut tenang, nikmati pelayaran dan nikmati pemandangan.

"Air yang menetes keluar dari batu bukan melalui kekuatan, tetapi melalui kegigihan." -- Publius Ovidius Naso

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun