Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Artikel Ramai di Media Sosial Belum Tentu Dibaca Banyak Orang

14 November 2020   20:18 Diperbarui: 14 November 2020   20:23 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku punya teori nih:

Artikel yang punya keterlibatan tinggi di media sosial tidak berbanding lurus dengan banyaknya jumlah pembaca.

Sederhananya, artikel yang banyak mendapat 'like' dan komentar di media sosial belum tentu banyak dibaca pengunjung.

Aku beri bukti berikut ini:

screenshot pribadi
screenshot pribadi

Kamu bisa melihat sendiri, artikel HRS di halaman Facebook Kompasiana ditanggapi banyak netizen. Dalam kurun waktu 8 jam penayangan, artikel ini mendapat sekitar 1900-an 'like' dan emoji tertawa serta menuai 1200-an komentar.

Dengan tingkat keterlibatan (engangement) setinggi itu, artikel tersebut semestinya mendapat banyak pembaca pula. Namun faktanya tidak demikian.

Kita bisa lihat di halaman Facebook yang sama artikel ini hanya dibagikan 19 kali. Dan dalam kurun waktu yang sama pula, artikel tersebut hanya dibaca 134 pengunjung (menurut perhitungan algoritma Kompasiana).

Mengapa bisa terjadi anomali seperti ini?

Teoriku mengatakan ada dua faktor yang menjadi penyebab artikel kita sepi pembaca meskipun ramai di media sosial.

Rendahnya Literasi Fungsional Pengguna Media Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun