Waktu 19 detik ternyata cukup lama. Dalam jangka waktu sekian, ternyata kamu bisa melakukan beberapa hal yang berguna bagi dirimu, yang akan mempengaruhi masa depanmu.
Dalam waktu 19 detik, kamu bisa mengambil buku atau menyalakan laptop lalu menulis satu paragraf. Kelak, kamu bisa menulis satu buku.
Dalam waktu 19 detik, kamu bisa berjalan ke ruang keluarga lalu menekan tuts piano yang ada di sana. Kelak, kamu bisa menjadi pianis handal.
Dalam waktu 19 detik, kamu bisa mengambil sepatu lari, lalu ke luar dan mulai berlari-lari kecil di lingkungan sekitar rumah. Kelak, kamu bisa jadi pelari maraton.
Dalam waktu 19 detik, kamu bisa menyalakan kompor, lalu membuat telur orak-arik. Kelak, kamu bisa menjadi koki.
Dalam waktu 19 detik, kamu bisa memilih tindakan apa yang akan kamu lakukan, kamu ulangi setiap hari hingga menjadi sebuah kebiasaan. Hasil dari hidupmu dipengaruhi kebiasaanmu. Pola perilakumu menentukan takdirmu.
Tak masalah apapun pola perilaku itu, baik pola tindakan, pola emosi, maupun pola berpikir, semuanya adalah pola. Kamu mengulanginya setiap hari.
Pengulangan inilah yang mengarahkan dirimu ke masa depan. Seperti sepasang tangan yang tak terlihat, menuju tujuan tertentu tetapi tidak ke yang lain.
Kebiasaanmu dapat membawa dirimu ke ketenaran, kekayaan, dan kesuksesan. Kebiasaan yang kamu mulai dalam waktu 19 detik dapat membawa dirimu ke makna kehidupan, cinta, dan kebahagiaan.
Kebiasaan yang terbentuk dari pengulangan perilakumu juga dapat membuat dirimu depresi, kesepian, dan merasa selalu cemasan. Kebiasaanmu bisa menjatuhkan dirimu ke dalam kemiskinan, kegelapan, dan mendorongmu jatuh ke jurang.
Kebiasaanmu adalah satu-satunya senjata dalam perjuangan seumur hidupmu untuk makna, kebahagiaan, dan bagaimana memanfaatkan waktu yang kamu miliki sebaik-baiknya.
"Kualitas pengalaman dalam hidup kita tidak bergantung pada berapa jam yang ada dalam sehari, tetapi pada bagaimana waktu yang kita miliki digunakan." -- Zat Rana
"Kebiasaan baik menjadikan waktu sebagai sekutumu. Kebiasaan buruk menjadikan waktu sebagai musuhmu." -- James Clear
Jadi, apa yang akan kamu lakukan dalam waktu 19 detik?
Membagikan artikel ini ke orang-orang yang kamu kenal agar mereka juga terinspirasi, atau sibuk mencari video "19 detik"?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
