Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kapan Waktu Terbaik untuk Menayangkan Artikel di Kompasiana?

7 November 2020   07:48 Diperbarui: 7 November 2020   07:55 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada waktu-waktu tertentu yang bisa membuat artikel kita di Kompasiana dibaca banyak orang (ilustrasi diolah pribadi melalui Canva)

Pertanyaan ini kembali diulang seorang teman dari Blogger Kompasiana Malang (Bolang) saat sedang berkunjung ke rumahku.

"Ayo dong bikin artikel, kapan waktu yang tepat buat menayangkan tulisan di Kompasiana?"

"Ah, semua waktu itu tepat dan terbaik."

"Iya, tapi kan ada waktu-waktu khusus supaya artikelnya banyak dibaca orang seperti artikelmu itu," tanggap temanku tadi.

Sebelumnya, pertanyaan yang sama juga diajukan seorang Kompasianer Milenial melalui email. Dalam emailnya, Tia (sebut saja namanya begitu) menanyakan apakah aku punya waktu-waktu tertentu untuk menayangkan artikel di Kompasiana.

Seperti yang kukatakan dan kujelaskan pada Tia melalui email, aku tidak memiliki waktu khusus saat menayangkan artikel di Kompasiana. Bagiku, semua waktu itu tepat. Semua waktu itu berkualitas. Ditayangkan pagi atau malam hari sama saja.

Tapi, kalau waktu penayangan ini dikaitkan dengan tingkat keterbacaan yang tinggi, jawabannya: ya, memang ada waktu-waktu tertentu agar tulisan kita mendapat banyak pembaca.

Waktu Penayangan Bukan Penentu Jumlah Pembaca

Namun, sebelum aku membocorkan kapan waktu yang tepat untuk menayangkan tulisan di Kompasiana, aku ingin mempertegas fakta: bahwa tingkat keterbacaan atau tingginya jumlah viewer di Kompasiana tidak mutlak tergantung pada waktu penayangan.

Ada beberapa faktor yang lebih berpengaruh dan lebih menentukan.  Seperti ketepatan kata kunci; distribusi konten di media sosial ; dan yang lebih penting lagi, pemilihan judul yang "klik banget".

Meski begitu, waktu penayangan artikel juga lumayan berpengaruh, meski tidak sebesar faktor- faktor yang sudah kusebutkan di atas.

Seperti yang kita tahu, Kompasiana adalah platform blog bersama (social blogging). Prinsip kerja umpan beritanya hampir sama dengan media sosial yang lain. Jadi dalam beberapa hal, artikel yang kita tayangkan di Kompasiana mirip dengan postingan di Facebook dan Instagram atau cuitan di Twitter. Salah satu di antaranya adalah kesamaan faktor waktu penayangan yang mempengaruhi tingkat keterlibatan pembaca. 

Waktu Terbaik Posting di Beberapa Platform Media Sosial

Faktor waktu penayangan ini tergantung pada jenis media sosial dan aspek demografi penggunanya (usia dan lokasi pengguna).  Misalnya, menurut analisis Sprout Social, waktu terbaik untuk posting di Facebook adalah di hari Rabu antara pukul 11.00 hingga pukul 13.00. Sementara Hootsuite menganalisis waktu terbaik untuk posting di Twitter adalah hari Senin sampai Jumat antara pukul 11.00 hingga pukul 16.00.

Beda lagi dengan Instagram. Hubspot merekomendasikan waktu terbaik untuk posting adalah di hari Kamis pada pukul 5 pagi, pukul 11.00 atau pukul 4 sore.

Karena analisis itu sebagian besar didasarkan pada pengguna di wilayah Amerika, hasilnya tentu berbeda bila diterapkan di Indonesia.  Sampai sekarang, aku belum menemukan hasil analisis waktu terbaik untuk posting di media sosial khusus di wilayah Indonesia.

Namun, sepengamatanku di dunia media sosial, waktu terbaik untuk posting di media sosial di Indonesia hampir sama dengan di Amerika atau beberapa negara barat lainnya: di hari kerja (weekdays) menjelang jam istirahat siang atau jam pulang.

Mengapa bisa begitu?

Logikanya sederhana saja. Pada waktu tersebut, pengguna media sosial merasa penat dari rutinitas kerja. Mereka butuh sesuatu untuk menyegarkan pikiran dan mengisi waktu istirahat yang sebentar. Dan, tak ada yang aktivitas yang lebih menarik untuk mengisi waktu senggang yang sebentar itu selain memeriksa umpan berita media sosial.

Bagaimana dengan puncak waktu interaksi di Kompasiana?

Waktu Terbaik Menayangkan Artikel di Kompasiana

Meski belum ada pengamatan dan hasil analisis dari sumber yang lebih kredibel, kamu boleh pegang hasil pengamatan dan analisisku ini: 

Waktu terbaik untuk menayangkan artikel di Kompasiana adalah pada pukul 7-9 pagi dan pukul 9-11 malam!

Dasar analisisku sederhana saja. Pada waktu-waktu tersebut, orang ingin mengetahui apa informasi dan perkembangan situasi yang terjadi pada waktu sebelumnya. Di pagi hari, kita cenderung membuka situs-situs berita agar tahu apa yang terjadi pada malam hari sebelumnya. Sementara di malam hari sebelum tidur, kita ingin mengetahui apa perkembangan situasi yang terjadi sepanjang hari. Betul tidak?

Dan, karena banyak orang menganggap Kompasiana adalah media berita seperti media arus utama lainnya, otomatis artikel-artikel yang ditayangkan pada waktu-waktu tersebut punya tingkat keterlibatan (engangement) yang lebih tinggi.

Bagaimana bila ditayangkan di tengah hari, saat semua orang sedang beristirahat siang?

Pada waktu ini, orang cenderung memeriksa media sosial mereka daripada membaca berita. Sementara di sore hari atau petang, orang-orang sudah disibukkan dengan aktivitas bersama keluarga di rumah.

Aku sendiri beberapa kali mencoba menayangkan artikel di Kompasiana di waktu-waktu yang berbeda. Di pagi hari saat matahari belum menampakkan diri, atau pada dini hari saat banyak orang sudah meringkuk di dalam selimut tebal mereka. Dari semua waktu penayangan yang sudah pernah kucoba, pukul 7-9 pagi dan pukul 9-11 malam inilah waktu yang terbaik, di mana banyak artikelku mendapat tingkat keterlibatan yang tinggi.

Mungkin ada yang bertanya, bagaimana bila semua penulis di Kompasiana menayangkan artikelnya pada waktu yang sama, menuruti rekomendasi yang kuberikan ini?

Distribusi Konten dan Judul Artikel Lebih Berpengaruh Daripada Waktu Penayangan

Nah, seandainya ini terjadi, waktu penayangan tidak lagi menjadi penentu tingkat keterlibatan. Dengan banyaknya penulis yang menayangkan artikelnya pada waktu bersamaan,  artikel kita mudah tenggelam menurut urutan waktu penayangannya.

Pada titik kritis ini, distribusi konten dan judul artikel menjadi faktor utama yang dapat menentukan seberapa banyak artikel kita dibaca orang. Masalahnya, Kompasiana sendiri sering tidak adil dalam mendistribusikan konten di platform media sosialnya.

Ada artikel yang berulangkali diumpankan di media sosial Kompasiana. Di satu sisi, ada artikel yang diabaikan begitu saja, tidak kebagian tempat untuk dibagikan di media sosial. Entah apa dasar pemilihan artikel yang dibagikan di media sosial Kompasiana. Apakah karena faktor kualitas artikelnya, atau karena faktor suka-suka admin media sosial Kompasiana?

Selain distribusi konten, faktor lain yang sangat berpengaruh terhadap jumlah viewer adalah judul dan tema artikelnya itu. Tema-tema yang up to date cenderung lebih disukai pembaca daripada tema-tema yang biasa saja. Artikel politik lebih banyak dibaca daripada artikel ekonomi. Tulisan yang ringan lebih disukai daripada tulisan yang membuat pembaca berpikir serius.

Kesimpulannya, kalau kamu menulis dengan tujuan ingin mengekspresikan kreativitas, jangan terlalu serius mempertimbangkan waktu penayangan. Semua waktu berkualitas.

Tapi, bila kamu menulis karena ingin dibaca banyak orang, kamu bisa mempertimbangkan rekomendasi waktu terbaik dariku ini: tayangkan artikelmu pada pukul 07.00-09.00 dan pukul 21.00-23.00.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun