Dan, karena banyak orang menganggap Kompasiana adalah media berita seperti media arus utama lainnya, otomatis artikel-artikel yang ditayangkan pada waktu-waktu tersebut punya tingkat keterlibatan (engangement) yang lebih tinggi.
Bagaimana bila ditayangkan di tengah hari, saat semua orang sedang beristirahat siang?
Pada waktu ini, orang cenderung memeriksa media sosial mereka daripada membaca berita. Sementara di sore hari atau petang, orang-orang sudah disibukkan dengan aktivitas bersama keluarga di rumah.
Aku sendiri beberapa kali mencoba menayangkan artikel di Kompasiana di waktu-waktu yang berbeda. Di pagi hari saat matahari belum menampakkan diri, atau pada dini hari saat banyak orang sudah meringkuk di dalam selimut tebal mereka. Dari semua waktu penayangan yang sudah pernah kucoba, pukul 7-9 pagi dan pukul 9-11 malam inilah waktu yang terbaik, di mana banyak artikelku mendapat tingkat keterlibatan yang tinggi.
Mungkin ada yang bertanya, bagaimana bila semua penulis di Kompasiana menayangkan artikelnya pada waktu yang sama, menuruti rekomendasi yang kuberikan ini?
Distribusi Konten dan Judul Artikel Lebih Berpengaruh Daripada Waktu Penayangan
Nah, seandainya ini terjadi, waktu penayangan tidak lagi menjadi penentu tingkat keterlibatan. Dengan banyaknya penulis yang menayangkan artikelnya pada waktu bersamaan, Â artikel kita mudah tenggelam menurut urutan waktu penayangannya.
Pada titik kritis ini, distribusi konten dan judul artikel menjadi faktor utama yang dapat menentukan seberapa banyak artikel kita dibaca orang. Masalahnya, Kompasiana sendiri sering tidak adil dalam mendistribusikan konten di platform media sosialnya.
Ada artikel yang berulangkali diumpankan di media sosial Kompasiana. Di satu sisi, ada artikel yang diabaikan begitu saja, tidak kebagian tempat untuk dibagikan di media sosial. Entah apa dasar pemilihan artikel yang dibagikan di media sosial Kompasiana. Apakah karena faktor kualitas artikelnya, atau karena faktor suka-suka admin media sosial Kompasiana?
Selain distribusi konten, faktor lain yang sangat berpengaruh terhadap jumlah viewer adalah judul dan tema artikelnya itu. Tema-tema yang up to date cenderung lebih disukai pembaca daripada tema-tema yang biasa saja. Artikel politik lebih banyak dibaca daripada artikel ekonomi. Tulisan yang ringan lebih disukai daripada tulisan yang membuat pembaca berpikir serius.
Kesimpulannya, kalau kamu menulis dengan tujuan ingin mengekspresikan kreativitas, jangan terlalu serius mempertimbangkan waktu penayangan. Semua waktu berkualitas.
Tapi, bila kamu menulis karena ingin dibaca banyak orang, kamu bisa mempertimbangkan rekomendasi waktu terbaik dariku ini: tayangkan artikelmu pada pukul 07.00-09.00 dan pukul 21.00-23.00. Â Â