Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Lebih Baik Mengadopsi Kucing Dewasa daripada Anak Kucing

6 Oktober 2020   08:23 Diperbarui: 10 Oktober 2020   21:23 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kucingku, si Gidget, pendiam dan suka kebersihan. Dia tidak bisa buang kotoran apabila kotak pasirnya belum dibersihkan. Gidget juga suka mandi (menjilati bulunya) berjam-jam lamanya.

Beda dengan saudaranya, si Tina. Kucing yang baru melahirkan ini cerewetnya minta ampun. Tina juga tidak terlalu peduli dengan penampilannya, kadang-kadang ia buang kotoran di sembarang tempat.

Padahal ketika kuadopsi waktu masih kecil, dua kucing bersaudara ini kepribadiannya identik: aktif, cerewet dan menggemaskan. Sama seperti semua anak-anak kucing di seluruh dunia.

Gidget dan Tina saat baru kuadopsi (dokpri)
Gidget dan Tina saat baru kuadopsi (dokpri)


2. Kamu Bisa Tahu Seperti Apa Rupa Mereka

Sekali waktu, perhatikan rupa beberapa anak kucing. Satu sama lain mirip bukan? Kecuali warna bulunya yang berbeda-beda.

Ketika umurnya semakin bertambah, rupa anak kucing juga mulai berubah, sesuai dengan ras atau keturunannya. Dimulai dari perubahan warna bulu. Misalnya yang semula kita lihat putih bersih, ternyata beberapa bulan kemudian muncul bintik-bintik hitam atau abu-abu di beberapa bagian tubuhnya.

Warna matanya juga ikut berubah. Saat masih bayi, bola mata kucing warnanya sama, abu-abu pucat. Ketika dewasa, warna mata kucing mulai berubah sesuai dengan warna kulitnya yang dominan. Mata kucing oren ikut berwarna jingga, sementara yang bulunya hitam matanya juga dominan hitam.

Jadi, kalau kamu menginginkan kucing dengan tampilan khusus, lebih baik mengadopsinya ketika sudah berusia minimal satu tahun.

3. Kamu Bisa Menghargai Kasih Sayang Induknya

Pernah enggak kamu memisahkan anak kucing dari induknya? Kalau belum, ijinkan aku bercerita sebentar.

Di rumah, ada induk kucing liar yang melahirkan 3 anak kucing. Karena beberapa tetangga mulai berbisik-bisik mengeluhkan keberadaan kucing liar di sekitar rumah mereka, aku memutuskan untuk membuang 3 anak kucing yang sudah berumur 4 bulan. Pada umur ini, anak kucing sudah bisa mencari makan sendiri, dan bisa lepas dari induknya.

Singkat cerita, 3 anak kucing itu berhasil kupisahkan dari induknya dan kupindahkan ke pasar agar mereka tidak sulit mencari makan. Tahu enggak apa reaksi induknya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun