Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hai Kompasiana, Niat Enggak Sih Bikin Program Narativ?

23 Juli 2020   23:29 Diperbarui: 23 Juli 2020   23:20 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sayang sekali, jika cara pemberitahuan atau konfirmasinya seperti ini justru akan merugikan ketiga belah pihak (ilustrasi Narativ: Kompasiana)

Kalau masa 24 jam dihitung dari waktu pengiriman program di menu Narativ, aku sedikit maklum dan mengerti mengapa ada tulisan berwarna merah yang memberitahu masa waktu mengikuti campaign sudah habis.

Tapi kalau masa 24 itu dihitung dari waktu Kompasianer menerima email, aku berani bilang edisi perdana Narativ ini benar-benar sangat konyol dan memalukan. Bagaimana mungkin masa berlaku penawaran dikatakan habis sementara emailnya baru saja kuterima?

Lagipula, penentuan masa berlaku penawaran yang hanya 24 jam ini juga sangat tidak efektif. Kompasiana seolah tidak memberi waktu yang cukup bagi Kompasianer untuk memikirkan lebih jauh penawaran yang tersedia.

Mengapa masa penawaran itu tidak mengikuti masa campaign saja? Jadi, selama masa campaign itu berjalan, setiap Kompasianer yang terpilih bisa mempertimbangkan keikutsertaan mereka.

Sepengalamanku menjadi penulis konten, aku belum pernah menjumpai model kerjasama dengan masa waktu konfirmasi yang begitu singkat. Biasanya, pihak brand atau pengiklan memberi waktu minimal 48 jam agar aku bisa mempertimbangkan dengan baik kerjasama yang ditawarkan.

Dalam masa waktu itu, aku bisa memikirkan konsep artikelnya, mencari bahan atau bila perlu riset data-data yang dibutuhkan. Jadi, ketika aku menerima penawaran tersebut, aku sudah punya bahan baku yang siap pakai.

Bagiku, Narativ adalah program yang sangat bagus. Melalui program ini, Kompasiana memberi kesempatan bagi setiap Kompasianer untuk menjalin kerjasama dengan pihak ketiga yang membutuhkan keterampilan menulis mereka, agar dapat membuat konten pemasaran yang berkualitas.

Sayang sekali, jika cara pemberitahuan atau konfirmasinya seperti ini, justru akan merugikan ketiga belah pihak. Kompasiana sebagai platform, Kompasianer sebagai penyedia jasa dan brand atau pengiklan yang menawarkan kerjasama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun