Pola asuh induk kucing ini mengajarkan pada kita bagaimana semestinya cinta dan kasih sayang orangtua dapat mengasuh anak untuk tumbuh mandiri. Tega, Tegas, Konsisten dan Fleksibel.
Tega dulu, kemudian Tegas, lalu Konsiten dengan sikap kita sebagai orangtua, baru kemudian boleh menunjukkan sisi Fleksibilitas kita sebagai orangtua.
Sebagian besar orangtua salah dalam menerapkan urutan sikapnya. Mereka menaruh sisi fleksibelnya di urutan pertama.
Sebagai orangtua, kita cenderung ingin memanjakan anak-anak. Kita tidak ingin anak-anak kita menderita, hingga apa pun yang mereka inginkan sering kita turuti.
Kita terlalu memikirkan pendapat orang lain tentang bagaimana cara memperlakukan anak-anak kita. Takut dianggap orangtua jahat, tidak sayang anak, tidak memikirkan kepentingan anak, dan lain sebagainya. Padahal, pendapat-pendapat semacam ini tidaklah penting.
Tidak ada salahnya bila kita mencontoh bagaimana induk kucing ini mengasuh anak-anaknya agar kita bisa menjadi orangtua yang disegani anak-anak kita sendiri. Kita dapat memberi pengaruh yang kuat dan dekat secara emosional dengan anak-anak kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H