Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelajaran Cinta dan Kasih Sayang dari Seekor Kucing Betina

19 Juli 2020   08:27 Diperbarui: 19 Juli 2020   08:23 1413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perilaku induk kucing di rumahku ini memberi pelajaran arti cinta dan kasih sayang orangtua terhadap anaknya (unsplash.com/Gustavo Candido da Silva)

Pola asuh induk kucing ini mengajarkan pada kita bagaimana semestinya cinta dan kasih sayang orangtua dapat mengasuh anak untuk tumbuh mandiri. Tega, Tegas, Konsisten dan Fleksibel.

Tega dulu, kemudian Tegas, lalu Konsiten dengan sikap kita sebagai orangtua, baru kemudian boleh menunjukkan sisi Fleksibilitas kita sebagai orangtua.

Sebagian besar orangtua salah dalam menerapkan urutan sikapnya. Mereka menaruh sisi fleksibelnya di urutan pertama.

Sebagai orangtua, kita cenderung ingin memanjakan anak-anak. Kita tidak ingin anak-anak kita menderita, hingga apa pun yang mereka inginkan sering kita turuti.

Kita terlalu memikirkan pendapat orang lain tentang bagaimana cara memperlakukan anak-anak kita. Takut dianggap orangtua jahat, tidak sayang anak, tidak memikirkan kepentingan anak, dan lain sebagainya. Padahal, pendapat-pendapat semacam ini tidaklah penting.

Tidak ada salahnya bila kita mencontoh bagaimana induk kucing ini mengasuh anak-anaknya agar kita bisa menjadi orangtua yang disegani anak-anak kita sendiri. Kita dapat memberi pengaruh yang kuat dan dekat secara emosional dengan anak-anak kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun