Sah-sah saja bila kamu lebih suka metode mind mapping dan membuat outline terlebih dahulu sebelum mengisinya dengan ribuan kata. Atau, mungkin kamu lebih suka menggunakan pendekatan Iron Man, langsung menulis begitu saja sesuai dengan apa yang ada di pikiranmu.
Tidak masalah jika kamu lebih bergairah menulis di pagi hari sebelum anak-anak bangun dan berangkat kerja. Juga tidak ada yang bisa melarang jika kamu hanya dapat terinspirasi dan bisa menulis di tengah malam sambil ditemani secangkir kopi hangat dan desir angin malam yang membius dedaunan.
Kamu boleh menulis di buku catatan dulu, baru kemudian menyalinnya di laptop. Atau mungkin kamu lebih bisa menulis langsung di situs, baru kemudian kamu menyimpannya di Microsoft Word agar tidak hilang.
Gaya Apa Pun yang Kamu Pilih
Tak ada yang berhak mengoreksi gaya tulisanmu. Apa pun gayanya, tulisanmu sudah bagus.
Apakah kamu penganut gaya minimalis dengan pilihan kata yang sederhana dan paragraf-paragraf pendek?
Atau kamu lebih suka kalimat yang mendayu-dayu dan terdengar sentimental?
Mungkin pula kamu termasuk jenis penulis yang suka memakai bahasa satir dan menyelipkan banyak humor di artikel.
Apa pun itu, yakinlah bahwa ada pembaca yang menyukainya. Di dunia ini, ada semua jenis penulis, semua jenis pembaca, dan semua jenis selera. Tulisanmu akan berbunga setidaknya dalam beberapa hati pembaca.
"Gaya adalah mengetahui siapa dirimu, apa yang ingin kau katakan, dan tidak peduli (omongan orang)." - Gore Vidal
.....Itu Cara yang Baik Untuk Menulis
Jadi, biar kuulangi jawabanku: Tidak ada aturan. Tidak ada rumus pasti untuk menulis.