Semestinya, sebagai influencer baik Indira Kalistha atau suaminya Aa Utap sadar bahwa setiap pernyataan dan tindakan mereka dapat mempengaruhi pengikutnya. Pada titik inilah setiap influencer dituntut untuk bisa mengontrol diri mereka agar tidak mengeluarkan pernyataan atau ajakan yang menyalahi aturan, nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
With Great Popularity, Comes Great Control
Kutipan ini kuambil dari ungkapan terkenal yang menjadi ciri khas karakter superhero Spider-man: With great power there must also come--great responsibility.
Setiap pribadi yang memiliki kekuatan atau kekuasaan dituntut harus memiliki tanggung jawab yang besar pula untuk bisa mengendalikan kekuatan/kekuasaannya tersebut. Bila tidak, kekuatan itu akan rentan disalahgunakan.
Di era modern yang serba digital ini, kekuatan seseorang serupa dengan popularitas yang dia dapatkan. Popularitas yang tinggi membuat seseorang seolah mendapatkan kekuatan yang tinggi pula.
Dia bisa memengaruhi pengikutnya untuk melakukan tindakan seperti yang dia contohkan. Itu sebabnya, individu yang mendapat popularitas dari media digital kerap disebut influencer, orang yang dapat memengaruhi.
Popularitas sering melenakan seseorang sehingga dia menjadi lepas kontrol. Ketika sedang berada dalam puncak popularitasnya, seseorang cenderung menjadi terbuai, sehingga kerap tidak lagi bisa berpikir dahulu sebelum bertindak.Â
Mentang-mentang sedang populer atau karena ingin menjadi populer, seseorang seringkali lepas kendali. Setiap ucapan dan tindakan dilepas begitu saja tanpa dipikirkan terlebih dahulu.
Jika tidak diimbangi dengan kontrol diri yang ketat, popularitas bisa menjatuhkan seseorang kedalam lumpur kehinaan. Di dunia digital sekarang, tak terhitung banyaknya orang yang terkena godaan ini.Â
Hanya karena ingin populer, hanya karena ingin di-like and share sebanyak-banyaknya, hanya karena merasa sudah memiliki follower yang banyak, dia mengunggah konten yang semestinya tidak perlu diunggah. Dia menjadi terpeleset akibat ucapan dan tindakannya tidak dipikirkan dahulu.