Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Salahkah Jika Saya Bersyukur Atas Nikmatnya Suasana Saat Pandemi?

4 Mei 2020   23:47 Diperbarui: 4 Mei 2020   23:43 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersyukur, kunci menghadapi kesulitan saat pandemi (gambar ilustrasi diambil dari bincangsyariah.com)

Suasana Pandemi Inilah yang Kita Harapkan

Kalau dipikir lagi, suasana saat pandemi inilah yang pernah kita harapkan.

Masih ingat nggak saat mengawali tahun 2020 kemarin, kita berharap ada banyak tanggal merah di kalender agar kita banyak liburan? Benar kan?

Mengawali tahun 2020 kemarin, juga tercetus banyak keinginan untuk bekerja dari rumah saja.

"Ngapain kerja di kantor. Sekarang jamannya digital. Rapat bisa teleconference, kerja bisa dari rumah saja."

Saat presiden Jokowi hendak memilih menteri dan membentuk kabinet, banyak yang berharap menteri pendidikan berjiwa milenial   supaya  "Nanti belajarnya secara on line", "Biar bisa garap tugas online", "laporan gak usah repot ke sekolah, cukup pakai go send".

Masih ingat pula saat kita berangkat kerja, kena macet di jalan terus kita ngomel-ngomel, "Ada gak sih pemimpin yang pintar dan bisa mengatasi kemacetan lalulintas?

Dan sekarang apa yang terjadi?

Ketika Allah Mengabulkan Harapan Kita, Mengapa Kita Masih Mengeluh?

Allah mengabulkan harapan kita, meskipun mungkin saat itu kita mengharapkannya dengan nada bercanda. Maka, nikmat Allah mana lagi yang hendak kita dustakan?

Lalu, mengapa kita masih mengeluh?

Mengapa kita merasa bosan dengan suasana yang justru pernah kita harapkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun