Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Belajar Strategi Marketing Cerdas dari Brosur Nasi Kucing

29 April 2020   18:48 Diperbarui: 29 April 2020   18:49 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang gugup dan takut, dan memang wajar jika begitu. Peka terhadap keadaan pikiran mereka saat ini, dan ekstra hati-hati dengan kata-kata yang kita gunakan serta nada dan cara komunikasi pemasaran kita.

Gunakan bahasa yang lebih sopan dan mengedepankan empati. Ingatlah kita juga bagian dari mereka yang menderita.

4. Waktunya Saling Berbagi

Tips ini di luar brosur nasi kucing, tapi sangat efektif untuk dilakukan setiap perusahaan.

Saat dunia dilanda pandemi, sekarang adalah waktu untuk memberi. Tunjukkan hati. Bukan karena kita memiliki terlalu banyak stok dan kita perlu mengosongkan gudang barang dengan cepat.

Lakukan itu karena kita peduli. Tunjukkan apa yang BISA kita lakukan untuk komunitas. Jangan pernah meremehkan kekuatan niat baik.

Kesimpulan

Pemasaran itu bukan hanya sekedar menjual produk saja. Pemasaran yang efektif justru terletak bagaimana konsumen akan terus mengingat merek dari produk yang kita pasarkan.

Saat hendak menunggangi suatu momen yang tengah viral, pesan yang hendak kita sampaikan harus jelas. Jangan ada kalimat "syarat dan ketentuan berlaku"  tertulis kecil di sudut ruang iklan.

Lihat kembali brosur nasi kucing itu. Saya yakin, seperti yang saya alami sendiri, brosur itu akan kita tersimpan di ingatan dalam jangka waktu yang lama.

Begitu pula dengan pemasaran. Fokus pada brand awarenes, bukan pada selling product. Kelak, saat pandemi corona berakhir, kita akan memanen hasil dari apa yang kita kampanyekan hari ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun