Bagaimana cara memasarkan produk saat pandemi Covid-19?
Dalam keadaan normal, ada banyak strategi marketing yang bisa dilakukan pelaku usaha untuk memasarkan produk mereka. Namun, dengan kondisi yang sulit luar biasa seperti saat ini, pertanyaan yang tadinya mudah dijawab ini menjadi susah. Butuh strategi marketing cerdas saat pandemi Covid-19 agar bisnis tetap bisa bertaha.
Tak ada negara di dunia ini yang tidak terpengaruh oleh dampak pandemi Covid-19. Seandainya negara tersebut nihil kasus positif corona, sektor perekonomian mereka pasti terkena dampaknya.
Siapapun mengakui, pandemi Covid-19 sangat memukul perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia. Dari industri hulu sampai hilir, dari industri kelas berat sampai UMKM.
Pada saat seperti ini, fokus sebagian besar bisnis adalah mempertahankan usaha mereka. Bukan waktunya untuk memikirkan keuntungan, kecuali bisnis kita adalah produk kesehatan, kebersihan dan bahan pangan.
Untuk mempertahankan kelangsungan bisnis, tak bisa dilakukan hanya dengan berdiam diri. Promosi harus dilakukan, pesan kepada pelanggan tetap harus tersampaikan.
Lalu, bagaimana bentuk komunikasi kepada pelanggan yang baik itu? Bagaimana strategi marketing untuk tetap bisa memasarkan produk di tengah wabah virus corona?
Belajar Strategi Marketing Cerdas Dari Brosur Nasi Kucing
Strategi pemasaran yang paling efektif adalah riding the moment, menunggangi satu momentum yang tengah viral di masyarakat. Dan, tak ada momen yang bisa menyita perhatian masyarakat sedunia kecuali pembicaraan tentang virus corona.
Dalam menjalankan strategi riding the moment ini, brosur ini mungkin bisa dijadikan contoh. Kita bisa belajar strategi marketing cerdas dari brosur nasi kucing berikut ini.
Sudah lama saya menemukan foto brosur nasi kucing ini di sebuah forum komunitas, lima tahun yang lalu. Tepat saat ada event Piala Dunia 2010.