Konyolnya lagi, layanan wifi.id ini kemudian diganti dengan penawaran Indihome Learning From Home. Harganya lumayan mahal untuk ukuran masyarakat kelas menengah.
Dalam pikiran saya pribadi, ada kesan Telkom memanfaatkan pandemi covid-19 ini untuk memasarkan produk Indihome. Alasan yang dikemukaan saat memutus layanan wifi.id dan wifi.id home benar-benar tidak masuk akal.
Apa hubungannya akses wifi.id dengan keramaian?
Dalam kondisi normal, memang banyak masyarakat terutama anak-anak muda yang ramai berkumpul di hotspot wifi.id. Biasanya hotspot ini terdapat di area plasa telkom atau ruang publik lainnya.
Namun, di saat pandemi covid-19, bukankah banyak area publik yang ditutup? Bukankah Telkom sendiri bisa membatasi akses masyarakat ke hotspot yang ada di wilayah kerja mereka?
Sebagai BUMN, sudah seharusnya Telkom membantu masyarakat dalam menyediakan kebutuhan internet, terutama untuk keperluan belajar anak-anak sekolah. Bukan dengan menawarkan produk mereka, meski dengan iming-iming harga promo dan gratis berlangganan satu bulan.
Pemerintah mestinya sadar dan bisa mengambil kesimpulan, mana yang lebih dibutuhkan masyarakat dalam kondisi darurat pandemi covid-19. Apakah subsidi rumah, atau subsidi pulsa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H