Bagaimana bila dibakar saja?
Hei, memangnya mudah membakar benda sebesar kasur spring bed di tengah pemukiman yang padat? Mau dibakar di mana? Terus bagaimana dengan asapnya?
Cara Membuang Kasur Spring Bed yang Tidak Terpakai
Di tengah situasi yang pelik dan bikin galau ini, seorang tetangga memberi saran agar kasur spring bed itu diberikan saja pada pemulung atau tukang rombeng.
Tapi dengan satu syarat: spring bed itu dipreteli dulu. Busanya dibuang hingga tinggal menyisakan rangka besi dan pegasnya saja.
Akhirnya, dengan bantuan tukang las keliling saya pun berhasil mempreteli spring bed tersebut. Rangka besi dan pegas spring bed saya berikan pada pemulung pertama yang lewat di depan rumah.
Sedangkan busanya yang sudah saya potong jadi beberapa bagian kecil saya titipkan pada tukang sampah untuk dibakar di mesin pembakar yang ada di tempat pembuangan akhir.
Tak lupa saya memberi tip pada tukang sampah karena mau membantu saya menyingkirkan sampah busa kasur spring bed.
Nah, itu sepenggal pengalaman saya membuang kasur yang tidak terpakai. Kalau kasurnya masih dalam kondisi yang bagus, lebih baik diberikan pada kerabat atau tetangga dekat.
Tapi kalau kondisinya sudah terlalu jelek dan memang harus dibuang, coba ikuti saran seperti yang sudah saya ceritakan di atas:
- Potong kasurnya jadi beberapa bagian kecil.
- Lalu titipkan pada petugas pembuang sampah. Beberapa daerah sudah memiliki layanan tim penjemput sampah besar, seperti kota Bandung yang dikelola oleh PD Kebersihan Kota Bandung.
- Jangan lupa memberi tip pada mereka karena sudah membantu kita membuang kasur yang tidak terpakai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H