Selain karena faktor waktu muat, ada beberapa pertanyaan yang bisa membuat bingung masyarakat awam. Misalnya, pertanyaan "Apakah jenis lantai terluas di rumah ini?" yang terdapat di bagian Keterangan Keluarga.
Begitu pula dengan beberapa pertanyaan di bagian Daftar Anggota Keluarga. Salah satu kolom pertanyaan yang memakan waktu paling lama saat mengisinya adalah Pekerjaan Utama (16.a) dan Deskripsi Pekerjaan Utama (16.b).
Tidak Ada Blogger di Daftar Pekerjaan Sensus Penduduk 2020
Ada banyak jenis pekerjaan di kolom jawaban yang diurutkan sesuai abjad pertamanya. Meskipun begitu, beberapa jenis pekerjaan digital ternyata belum diakomodir BPS.
Sebagai blogger atau pembuat konten (content creator), terus terang saya tersinggung karena jenis pekerjaan ini tidak dianggap sebagai pekerjaan utama oleh BPS.Â
Begitu juga bagi kalian yang berprofesi sebagai YouTuber, Influencer atau Buzzer, jangan harap jenis pekerjaan kalian ada di kolom jawaban sensus penduduk 2020.
Aneh kan?
Katanya sensus yang dilakukan secara online ini untuk mengakomodir era digital. Tapi mengapa beberapa jenis pekerjaan digital malah tidak dicantumkan?
Memang, profesi blogger bisa diidentikkan dengan penulis yang sudah ada di kolom jawaban. Tapi bagaimana dengan masyarakat, terutama generasi muda yang pekerjaan utamanya adalah konten kreator, YouTuber hingga buzzer?
Bandingkan dengan jenis pekerjaan Peramal yang ada di kolom jawaban!
Memangnya berapa banyak sih penduduk Indonesia yang berprofesi sebagai peramal? Saya yakin ada lebih banyak penduduk Indonesia yang berprofesi sebagai blogger dibandingkan peramal.
Lagipula, apakah jenis pekerjaan peramal ini bisa diandalkan, baik dari sisi ekonomi maupun dampak sosial kemasyarakatannya?