Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Cara Membangun Rumah Sakit Baru dalam Waktu 6 Hari

30 Januari 2020   10:36 Diperbarui: 30 Januari 2020   10:55 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puluhan alat berat mulai membangun konstruksi rumah sakit baru di Wuhan (sumber foto: Getty Image melalui BBC.com)

Dalam film Contagion, Center for Disease Control (CDC) memanfaatkan auditorium atau lapangan basket dan mengubahnya menjadi rumah sakit sementara untuk menampung pasien virus misterius yang mematikan. Dalam versi nyata, pemerintah China membangun rumah sakit baru untuk pasien virus corona hanya dalam waktu 6 hari!

Kedengarannya tidak mungkin. Misi yang sangat mustahil. Tapi, apa sih yang tidak mungkin bagi pemerintah China?

Saking bisanya mereka menciptakan sesuatu, ada sebuah anehdot, "Tuhan menciptakan Bumi, sisanya dibuat orang China".

Ok, kembali ke masalah membangun rumah sakit untuk pasien virus corona ini, BBC memberitakan pada 25 Januari 2020, bahwa pemerintah kota Wuhan berencana membangun rumah sakit dalam waktu  enam hari untuk mengobati pasien yang diduga tertular virus corona. Menurut media pemerintah, rumah sakit baru itu akan berisi sekitar 1.000 tempat tidur.

Sebuah rekaman video yang diposting online oleh media pemerintah China menunjukkan puluhan alat berat penggali sudah berada di lokasi, yang memiliki luas lahan 25.000 meter persegi.

"Cina memiliki catatan menyelesaikan berbagai hal dengan cepat bahkan untuk proyek-proyek besar seperti ini," kata Yanzhong Huang, seorang rekan senior untuk kesehatan global di Dewan Hubungan Luar Negeri.

Catatan yang dimaksud adalah ketika pemerintah Cina membangun rumah sakit baru di Beijing hanya dalam waktu 7 hari. Ketika itu, wabah virus SARS menyerang Cina daratan.

Sama seperti rumah sakit di Beijing, rumah sakit pusat Wuhan akan dibuat dari bangunan prefabrikasi. Dan jika pembangunan itu dimulai pada 25 Januari, rumah sakit tersebut semestinya sudah selesai dibangun pada 31 Januari 2020.

Bagaimana Cara Pemerintah China Membangun Rumah Sakit Besar Dalam Waktu yang Sangat Singkat?

Sebagai gambaran, pada 2003 Rumah Sakit Xiaotangshan di Beijing dibangun dalam waktu 7 hari, menjadikannya rekor dunia tersendiri. Sekitar 4.000 orang bekerja 24 jam tanpa henti untuk memenuhi tenggat waktu.

Setelah berdiri, di dalamnya ada ruang rontgen, ruang CT, unit perawatan intensif dan laboratorium. Setiap bangsal dilengkapi dengan kamar mandi sendiri. Dalam waktu dua bulan, rumah sakit ini menerima seperlima dari seluruh pasien Sars di negara itu dan dipuji sebagai "keajaiban dalam sejarah kedokteran" oleh media China.

Akankah rekor rumah sakit Xiaotangshan itu bisa dipecahkan oleh rumah sakit Wuhan?

Untuk negara otoritarian seperti China, hal ini tidak sulit. Sama tidak sulitnya dengan mengkloning atau membuat berbagai macam barang KW. Kuncinya adalah: Bertindak Otoriter!

Tahapannya sebagai berikut:

  • Mobilisasi 4000 pekerja kontruksi dari daerah sekitar kota Wuhan dengan otoritas top down secara penuh. Dengan asumsi waktu 24 jam dibagi dua shift, paksa mereka untuk bekerja selama 12 jam.
  • Paksa pula para pekerja konstruksi itu untuk mau bekerja dengan upah minimum agar bisa menekan biaya pembangunan. Jangan khawatirkan protes buruh, atau protes apapun dari pihak manapun juga.
  • Karena rumah sakit ini diperkirakan butuh lahan seluas 25.000 meter persegi, ambil paksa tanah milik warga. Tak peduli itu lahan produktif milik penduduk desa atau rumah-rumah yang sudah berpenghuni. Ratakan semua dengan buldoser.
  • Bangunlah rumah sakit tanpa standar kontruksi yang benar atau AMDAL segala macam.
  • Gunakan teknologi yang dicuri dari negara-negara Barat untuk membangun rumah sakit.
  • Setelah jadi, iklankan besar-besaran dengan judul utama "Keajaiban Dalam Sejarah Kedokteran". 
  • Jangan lupa selipkan indoktrinasi Partai Komunis China sehingga generasi mendatang akan terus mencintai pemerintah.
  • Yang lebih penting lagi, saat mengiklankan kesuksesan ini sanjung pemimpin tertinggi Cina agar bisa dijadikan presiden seumur hidup.

Mudah bukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun