Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Cara Membangun Rumah Sakit Baru dalam Waktu 6 Hari

30 Januari 2020   10:36 Diperbarui: 30 Januari 2020   10:55 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puluhan alat berat mulai membangun konstruksi rumah sakit baru di Wuhan (sumber foto: Getty Image melalui BBC.com)

Untuk negara otoritarian seperti China, hal ini tidak sulit. Sama tidak sulitnya dengan mengkloning atau membuat berbagai macam barang KW. Kuncinya adalah: Bertindak Otoriter!

Tahapannya sebagai berikut:

  • Mobilisasi 4000 pekerja kontruksi dari daerah sekitar kota Wuhan dengan otoritas top down secara penuh. Dengan asumsi waktu 24 jam dibagi dua shift, paksa mereka untuk bekerja selama 12 jam.
  • Paksa pula para pekerja konstruksi itu untuk mau bekerja dengan upah minimum agar bisa menekan biaya pembangunan. Jangan khawatirkan protes buruh, atau protes apapun dari pihak manapun juga.
  • Karena rumah sakit ini diperkirakan butuh lahan seluas 25.000 meter persegi, ambil paksa tanah milik warga. Tak peduli itu lahan produktif milik penduduk desa atau rumah-rumah yang sudah berpenghuni. Ratakan semua dengan buldoser.
  • Bangunlah rumah sakit tanpa standar kontruksi yang benar atau AMDAL segala macam.
  • Gunakan teknologi yang dicuri dari negara-negara Barat untuk membangun rumah sakit.
  • Setelah jadi, iklankan besar-besaran dengan judul utama "Keajaiban Dalam Sejarah Kedokteran". 
  • Jangan lupa selipkan indoktrinasi Partai Komunis China sehingga generasi mendatang akan terus mencintai pemerintah.
  • Yang lebih penting lagi, saat mengiklankan kesuksesan ini sanjung pemimpin tertinggi Cina agar bisa dijadikan presiden seumur hidup.

Mudah bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun