Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Tips Mendirikan Kerajaan Baru yang Aman di Era Digital

22 Januari 2020   08:46 Diperbarui: 22 Januari 2020   08:53 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Akhirnya Tarumanegara, yang menurunkan ke Pajajaran hingga kini," ujarnya di acara ILC.

Karena itu, jika ingin mendirikan kerajaan baru, rajinlah membaca sejarah, terutama sejarah kerajaan kuno. Siapa tahu kalian menemukan jejak atau bagian sejarah yang terputus, lalu kalian sambung dan hubungkan sendiri dengan kerajaan yang ingin kalian dirikan.

2. Persiapkan Bukti Fisik

Selain silsilah dan sejarah, yang tak kalah penting adalah bukti fisik. Kerajaan Jipang, yang ada di kecamatan Cepu Kabupaten Blora mengaku memiliki petilasan di desa Jipang sebagai bukti di daerah tersebut dulu pernah berdiri kerajaan Jipang.

Untuk mendapatkan bukti fisik ini juga tidak terlalu sulit. Di pasar loak atau toko-toko barang antik, banyak benda-benda yang bisa kita klaim sebagai peninggalan sejarah.

Misalnya senjata dari kuningan, atau tongkat dari kayu ulin. Bisa juga petrified wood, atau fosil kayu yang sudah membatu. Dengan bentuknya yang unik, fosil kayu bisa dijadikan petilasan untuk meyakinkan masyarakat bahwa kerajaan baru ini memiliki hubungan dengan salah satu kerajaan kuno.

3. Persiapkan Susunan Organisasi

Yang namanya kerajaan sudah pasti memiliki struktur organisasi. Sebelum mendeklarasikan kerajaan baru, siapkan dulu struktur organisasinya.

Kalian bisa mencontoh struktur organisasi model feodal seperti adanya Raja dan Ratu, kemudian di bawahnya ada Perdana Menteri. Di bawah Perdana Menteri, ada menteri dan jabatan lain yang mengurusi berbagai bidang dan kebutuhan.

Berdasarkan struktur ini, kalian bisa menawarkan pada masyarakat yang tertarik untuk mengisinya. Jika mereka bertanya darimana gajinya, jawab saja harta karun kerajaan masih dicari. Mudah bukan?

Kalau ingin menarik kalangan anak-anak muda, berilah nama struktur organisasi itu dengan nama yang lebih modern dan kebarat-baratan. Seperti Raden Rangga Sasana, dia mengaku menjabat sebagai sekretaris The Heeren Zeventien.

Sebutan ini saya yakin merujuk pada istilah De Heeren Zeventien atau Tuan Tujuh Belas. Yakni sebutan untuk anggota direksi VOC pada jaman kolonial Belanda. Tuan Tujuh Belas inilah yang berhak untuk menunjuk dan mengatur Gubernur Jenderal VOC di Hindia Belanda.

4. Promosikan Kerajaan Baru ini di Media Sosial

Nah, setelah kalian mempersiapkan sejarah, bukti fisik dan struktur organisasi, jangan lupa untuk mempromosikan kerajaan baru ini di media sosial. Alangkah mubazirnya jika setelah susah payah mengarang semua itu, lalu kalian pendam saja di alam pikiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun