Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ip Man 4: The Finale, Laga Terakhir Donnie Yen Sebagai Ip Man

28 Desember 2019   23:37 Diperbarui: 28 Desember 2019   23:35 2625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Amerika Serikat, Ip Man diperkenalkan dengan Master Wan, ahli beladiri Tai Chi yang juga ketua Perkumpulan Perbantuan Cina. Agar bisa menyekolahkan putranya, Ip Man butuh surat rekomendasi dari Master Wan.

Sayangnya, Master Wan tidak mau memberi surat rekomendasi karena tersinggung dengan aktivitas perguruan kungfu milik Bruce Lee yang menerima murid non Cina. Master Wan, dan juga guru kungfu lain Chinatown menganggap seni beladiri kungfu hanya boleh dipelajari oleh orang Cina saja.

Ip Man 4 Kurang Memorable
Dengan durasi 1 jam 45 menit, film ini kurang memorable dibandingkan 3 film Ip Man lainnya yang diperankan Donnie Yen. Mungkin karena film ini memang hanya menceritakan perjalanan singkat Ip Man di Amerika Serikat.

Sudah begitu, Ip Man juga harus berbagi perhatian dengan tokoh-tokoh lainnya. Selain dirinya, film ini banyak menyorot tokoh Yonah Wan, putri Master Wan yang mengalami bullying di sekolah karena warna kulitnya. 

Juga ada Sersan Hartman (Vannes Wu), anggota US Marine asal Cina yang menjadi murid Bruce Lee. Seperti halnya Yonah, Sersan Hartman yang ingin memperkenalkan Wing Chun di kalangan tentara marinir menjadi korban pelecehan rasial yang dilakukan pimpinannya, Barton Geddas (Scott Adkins).

Faktor Aksi Beladiri Bruce Lee
Di luar tiga tokoh tersebut, pemanis utama dari film ini tentu saja terletak pada sosok Bruce Lee yang diperankan Danny Chan Kwok-Kwan. 

Sayangnya, porsi kemunculan Bruce Lee sedikit saja, hanya muncul sekitar 8 menit saja. Meski begitu, aksi beladiri dengan tendangan cepat khas Bruce Lee menjadi salah satu adegan beladiri yang paling menarik dari film ini.

Danny Chan Kwok-Kwan sebagai Bruce Lee di film Ip Man 4 (sumber gambar: Bullet Films, Mandarin Motion Pictures melalui Imdb.com)
Danny Chan Kwok-Kwan sebagai Bruce Lee di film Ip Man 4 (sumber gambar: Bullet Films, Mandarin Motion Pictures melalui Imdb.com)
Selayaknya film Ip Man terdahulu, aksi pertarungan yang seru masih terjaga jaminan mutunya. Koreografi beladiri berkelas masih berhasil disuguhkan, terutama dalam adegan pertarungan puncak antara Ip Man dan Barton Geddas. Donnie Yen juga masih sanggup bermain dengan apik dan semakin mempertegas bahwa karakter Ip Man kian erat padanya.

Sayangnya, kisah Ip Man dan kawan-kawan yang berupaya melawan supremasi kulit putih dan rasisme justru terkesan menutupi warisan apa saja yang telah diberikan oleh Ip Man sebagai master Wing Chun. Boleh dibilang, Ip Man 4: The Finale seperti spin off saja dengan menungganggi nama besar Ip Man.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun